MUBA, SP -Diguyur hujan deras selama satu jam, ruas Jalan Lintas Sumatera Palembang – Jambi, tepatnya di depan Pondok Pesantren Assalam Kilometer 121 Desa Srigunung Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) digenangi air, Rabu (07/9/22).
Genangan air setinggi 40 centimeter tersebut diakibatkan, drainase yang ada tidak mampu menampung curah hujan yang cukup tinggi.
Kondisi ini dikeluhkan oleh warga disekitar lokasi yang terdampak banjir, karena setiap kali hujan selalu terjadi banjir. Padahal perbaikan saluran drainase sudah dilakukan, namun tidak ada hasilnya, terbukti masih terjadi banjir.
“Setiap kali hujan deras langsung banjir, padahal pernah dilakukan perbaikan saluran drainase, tapi tetap saja banjir karena paritnya terlalu kecil,” jelas warga setempat, Gianto.
Dampak banjir ini, imbuh Gianto, selain halaman dan beberapa rumah warga terendam air, juga mengakibatkan air mengalir ke tengah jalan raya yang berdampak kemacetan dan membahayakan pengendara.
“Cukup satu jam saja hujan deras, maka selain halaman dan beberapa rumah warga tergenang air, luapan air juga menutupi ruas jalan lintas, kurang lebih setinggi 30 hingga 40 centimeter,” Imbuhnya.
Tokoh masyarakat dan sekaligus Tokoh Pujasuma Kecamatan Sungai Lilin ini berharap, agar pemerintah segera menyelesaikan permasalahan banjir yang tak kunjung usai ini. Sehingga aktivitas warga tak terganggu jika turun hujan yang mengakibatkan banjir.
Senada dikatakan Arif (41) sopir angkutan yang berdomisili di Desa Srigunung. Menurutnya, banjir disebabkan karena tidak adanya tempat pembuangan atau penampungan air yang layak ketika hujan.
“Mestinya dipetakan daerah-daerah rawan banjir, harus ada solusi. Sampai kapan kondisi seperti berakhir,” pungkasnya. (Charles)
