OKU TIMUR, SP - Bupati OKU Timur melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Jumadi, S.Sos. pimpin langsung rapat rencana launching jaringan gas untuk masyarakat di empat desa di Kecamatan Belitang, Jumat 16 Desember 2022, di Ruang Rapat Sekda.
Sekda Jumadi S.Sos mengatakan, mengingat Kabupaten OKU Timur dilalui oleh pipa gas maka Kabupaten OKU Timur harus memanfaatkan sebesar-besarnya.
"Jaringan Gas untuk rumah tangga sangat baik, hal ini salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan gas dan mahalnya harga gas," ungkapnya
Sekda menjelaskan progres pembangunan jaringan gas (Jargas) rumah tangga oleh Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas tahun ini di Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan kini telah rampung mencapai 100 persen.
"Alhamdulillah saat ini pembangunan konstruksi jaringan gas bumi untuk rumah tangga yang berada di Kecamatan Belitang telah mencapai 100 persen," ungkap Sekda.
Jumadi melanjutkan, dalam beberapa hari ke depan, kata dia, pembangunan jargas tersebut akan dilakukan launching pada 21 Desember ini.
"Dalam program ini tercatat sebanyak 3.015 calon pelanggan rumah tangga yang tersebar di empat desa meliputi Desa Karang Kemiri, Desa Triyoso, Desa Sidodadi dan Desa Sidomulyo yang segera menikmati jargas tersebut," ungkapnya
Masih kata Jumadi, Jargas ini dapat langsung disalurkan ke pipa rumah warga yang sudah terpasang sehingga lebih praktis digunakan dengan biaya pemasangan gratis karena mendapat subsidi dari pemerintah.
"Pembangunan jargas merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat agar lebih mudah mendapat gas rumah tangga yang lebih murah dari biasa," jelasnya.
Sekda mengatakan pembangunan jargas ini merupakan proyek strategis nasional yang pendanaannya didanai APBN tahun 2022 melalui Kementerian ESDM yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur pada 2021.
Mengingat pembangunan sudah mencapai 100 persen, ia menjelaskan mbahwa dalam waktu dekat jaringan gas ini akan siap diresmikan oleh Gubernur Sumatra Selatan H. Herman Deru sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. (Tim Diskominfo)
