PALEMBANG, SP - Pembangunan besar-besaran sedang dilakukan Pemerintah Kota Palembang melalui hibah Australia berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Sei Selayur, Kalidoni.
Dalam pembangunan yang mengharuskan penggalian tanah untuk pemasangan pipa-pipa ke rumah dan perkantoran, menyebabkan banyak jalan rusak.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Litbang Kota Palembang Harrey Hadi mengatakan, keluhan soal jalan rusak salah satunya yang diakibatkan karena pembangunan IPAL jadi keluhan.
"Perbaikan jalan rusak karena IPAL diajukan warga Kecamatan Ilir Timur Satu saat Musrenbang baru-baru ini dan dibahas dalam pertemuan dengan walikota," katanya, Selasa (21/2/2023).
Jalan rusak akibat galian tidak hanya di sekitar Merdeka, tapi juga kawasan 16 Ilir dan sekitarnya, Dempo, juga Kolonel Atmo.
Kepala Dinas PU PR Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak memberikan batas waktu ke pihak pelaksana lapangan atau proyek untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu yakni tanggal 23 Februari yang akan datang.
"Dari hasil pembicaraan yang sejauh ini kita lakukan ke pelaksana proyek, pengerjaan IPAL sendiri sesuai jadwal yang ada akan rampung 23 Februari mendatang", katanya.
Selesainya pengerjaan IPAL tahap awal ini, mempercepat proses perbaikan jalan yang dilakukan.
"Kemantapan alan di Kota Palembang per 2022 sudah di 82-83 persen, target sampai akhir 2023 jalan di kota Palembang 90 persen mantap," katanya. (Ara)