Notification

×

Tag Terpopuler

Kejati Periksa Lagi Lima Ketua Panitia Cabang Olahraga Terkait Kasus KONI Sumsel

Monday, May 15, 2023 | Monday, May 15, 2023 WIB Last Updated 2023-05-15T11:31:22Z

Gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Foto : Istimewa)

PALEMBANG, SP - Penyidik bidang pidsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, kembali melakukan pemeriksaan terhadap lima Ketua Cabang Olahraga (Cabor), terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pencairan deposito, dana hibah dan pengadaan barang yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2021 pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel.


Lima orang yang dipanggil penyidik guna diperiksa sebagai saksi itu adalah, Ketua Panitia Cabor Muaythai MN, Ketua Cabang Olahraga Pencak Sikat HMA, Ketua Cabang Olahraga Senam AW, Ketua Cabang Olahraga Voli Indor S dan Ketua Cabang Olahraga Drum Band AZ. 


Plt Kasi Penkum Kejati Sumsel Adi Mulyawan ketika dikonfirmasi membenarkan, penyidik kembali memanggil pihak dari Panitia Cabang Olahraga untuk diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi pada KONI Sumsel.


"Hari ini, ada lima orang yang dipanggil penyidik pidana khusus Kejati Sumsel untuk diperiksa sebagai saksi. Para saksi tersebut hadir dan sudah menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh penyidik, ujar Adi, Senin (15/5/2023).


Sebelumnya, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap saksi Ketua Panitia Cabor Bridge MT, Ketua Panitia Cabor Karate AA.


Kemudian, Technical Delegate Panitia Cabor Sepak Takraw KONI SC, Ketua Panitia Cabor Tenis Lapangan KONI Dr AR dan Ketua Panitia Cabor KONI Biliar SR.


Seperti diketahui, selain memeriksa sejumlah saksi dan melakukan penggeledahan, penyidik Pidsus Kejati Sumsel juga saat ini telah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) guna menghitung jumlah uang kerugian negara.


Dalam penggeledahan di kantor KONI Sumsel beberapa waktu lalu, penyidik Pidsus Kejati Sumsel telah mengamankan dua bok kontainer dan enam dus berkas serta satu flashdisk yang berisikan dokumen untuk diteliti lebih lanjut guna mencari alat bukti dalam penyidikan kasus dugaan korupsi KONI Sumsel. (Ariel)

×
Berita Terbaru Update