![]() |
Walikota Palembang Ratu Dewa |
PALEMBANG, SP - Pemberian pinjaman modal kepada UMKM menjadi program unggulan Walikota Palembang Ratu Dewa ditargetkan akhir tahun ini tersalurkan ke 1.000 pemilik usaha.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang Sulhijawati mengatakan, bantuan pinjaman modal tanpa bunga sebesar Rp5 juta per UMKM ini baru berjalan April lalu.
"Sejak April 2025 ada 997 UMKM yang mendaftar, namun baru sekitar 100 lebih UMKM yang disetujui mendapatkan bantuan pinjaman," katanya.
Sulhijawati mengatakan, untuk mendukung program walikota tersebut, pihaknya menargetkan hingga akhir tahun 2025 ini bantuan tersebut bisa diberikan kepada 1.000 UMKM yang ada di Palembang.
"Dipastikan sesuai target tercapai 1.000 UMKM sebab melihat animo dari pendaftar cukup banyak, kemarin mencapai 997, hanya saja ada terkendala di persyaratan," katanya.
Masih sedikitnya UMKM yang disetujui mendapatkan bantuan tersebut karena persyaratan yang cukup ketat, seperti pemeriksaan B-I Checking, hingga pelaku UMKM diwajibkan tidak memiliki pinjaman KUR lain di perbankan.
"Kemudian persyaratan seperti mereka ada pinjaman di bank lain yang sifatnya KUR, itu tidak bisa," jelasnya.
Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, pemberian pinjaman modal ini salah satunya sebagai bentuk dukungan agar UMKM Palembang manju dan berdaya saing dengan ritel modern.
"Selain itu juga agar pertumbuhan ekonomi Palembang terus semakin membaik naik dari angka saat ini 5,13 persen," katanya.
Ratu Dewa mengatakan, 93.147 UMKM aktif di Palembang bisa memanfaatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan ini mulai Rp5 juta per UMKM.
Sejumlah persyaratan pengajuan pinjaman modal bagi UMKM, pelaku usaha cukup menyiapkan salinan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai dokumen pendukung, kemudian bukti izin usaha.
"Program ini telah dimanfaatkan sejumlah UMKM di 18 kecamatan. Mereka yang ingin mengembangkan usaha dapat mengajukan permohonan melalui Dinas UMKM atau kecamatan domisili masing-masing," katanya. (Ara)