PALEMBANG,SP — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Palembang, M. Pithra Jaya Saragih, bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,akan menggelar kegiatan nasional pembagian bibi pohon kelapa secara serentak yang dipusatkan di Nusakambangan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi, sekaligus meresmikan Balai Kerja Ketahanan Pangan sebagai bagian dari upaya peningkatan kemandirian warga binaan.
"Sebanyak 1.345 bibit kelapa telah disiapkan dan akan disumbangkan kepada Dinas Pertanian melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Kegiatan ini diharapkan dapat dihadiri langsung oleh Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, sebagai bentuk dukungan terhadap program penghijauan dan ketahanan pangan berbasis komunitas," kata M. Pithra Jaya Saragih usai audensi dengan Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Senin (8/8/205).
Kegiatan yang akan dipusatkan di Kecamatan Gandus Palembang, Selasa (9/9/2025) tersebut, dikatakan Pithra Menteri terkait juga dijadwalkan melakukan komunikasi langsung dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari lokasi pusat kegiatan di Nusakambangan, menandai sinergi lintas sektor dalam pembinaan warga binaan dan pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, Kepala Lapas menyoroti pentingnya pelatihan kemandirian bagi lebih dari 1.600 warga binaan terutama karena efisiensi anggaran menyebabkan minimnya bekal keterampilan bagi mereka yang telah bebas.
"Padahal, 75 persen warga binaan berasal dari Palembang, sehingga pembekalan keterampilan menjadi krusial agar mereka dapat berkontribusi positif di masyarakat," ujarnya.
Walikota Palembang, Ratu Dewa, menyampaikan dukungan penuh terhadap program penanaman kelapa dan pembinaan warga binaan. Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa program Palembang Jaya, Palembang Sejahtera yang telah berjalan selama tujuh bulan mencakup 38 inisiatif strategis
Penanaman bibit kelapa ini sangat sejalan dengan program Pemkot Palembang untuk menghijaukan lingkungan, terlebih belum lama ini juga penghijauan telah dilakukan titik nol di kawasan Masjid Agung Palembang.
Menurut Ratu Dewa pohon kelapa sangat banyak akan manfaatnya.
"Kelapa dinilai sebagai tanaman multifungsi yang bermanfaat dari akar hingga daun, dan sangat berguna bagi masyarakat, penanaman bibit kelapa ini sangat sejalan gerakan penghijauan yang telah dimulai dan sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan,” kata Ratu Dewa.
Dalam rangka memperkuat pelatihan kemandirian bagi warga binaan kata Ratu Dewa, Pemkot melalui Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Tenaga Kerja, serta ,Dinas Pendidikan akan menjajaki kemungkinan kerja sama formal melalui MoU dengan Lapas Kelas 1 Palembang.
"Tujuannya adalah menciptakan ekosistem pelatihan yang terintegrasi, sehingga warga binaan memiliki keterampilan yang relevan dan siap berkontribusi positif setelah bebas," katanya. (Ara)