 |
| Foto. Net |
PALEMBANG, SP – Setelah berbulan-bulan terombang-ambing dalam ketidakpastian finansial, Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengambil langkah tegas untuk mengakhiri 'puasa' wisata Musi Cruise.
Meskipun dihantam badai Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran yang telah menghentikan total operasionalnya sejak Maret lalu, Pemkot kini fokus pada upaya teknis vital: memperbaiki generator KMP Putri Kembang Dadar, yang merupakan nama asli dari Kapal Wisata Musi Cruise.
Penghentian Musi Cruise, yang baru saja diluncurkan dengan euforia besar pada Januari lalu, menuai kekecewaan mendalam. Kapal yang menawarkan pesona Sungai Musi hanya dengan tiket murah ini terpaksa ‘ditambatkan’ bukan karena rusak, melainkan karena dana operasionalnya terpotong habis demi memenuhi target efisiensi dari Pusat.
Generator Adalah Jantung Harapan, Langkah konkret Pemkot tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) Dishub Palembang untuk Tahun Anggaran 2025 yang secara khusus menargetkan "Pekerjaan Perbaikan Generator KMP Putri Kembang Dadar."
Generator adalah jantung kapal. Perbaikan ini memiliki makna ganda, Sinyal Prioritas: Pemkot Palembang telah berhasil mengalokasikan kembali anggaran untuk pemeliharaan vital, menandakan bahwa wisata air telah diangkat kembali menjadi prioritas pelayanan publik.
Sesuai KAK, perbaikan ini menjamin tersedianya kapal wisata air Palembang sesuai standar guna menjaga keselamatan, menghilangkan keraguan teknis yang mungkin timbul.
Musi Cruise Siap Melawan Arus
Keputusan untuk memperbaiki jantung kapal ini menjadi perlawanan halus terhadap tekanan efisiensi. Ini menunjukkan bahwa Pemkot Palembang, di bawah kepemimpinan Wali Kota Ratu Dewa, memilih untuk mengutamakan dampak langsung pelayanan publik dan ekonomi lokal di atas pembatasan anggaran yang kaku.
Masyarakat kini berharap, dengan diperbaikinya sumber tenaga kapal, pintu-pintu administrasi dan pembiayaan untuk operasional harian Musi Cruise akan segera terbuka. Kapan kapal legendaris ini akan kembali membelah Sungai Musi, menyajikan pemandangan Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak yang dramatis?
Warga Palembang menantikan pengumuman resmi. Harapan telah berlayar kembali, kini giliran kapalnya. (Red)
