PALEMBANG,SP – Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, berencana melakukan perombakan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, terutama bagi mereka yang dinilai belum mampu mencapai target kerja yang telah ditetapkan.
Salah satu posisi yang santer dikabarkan akan dirombak adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, yang disebut-sebut bakal digantikan oleh pejabat lain dalam waktu dekat.
Ratu Dewa menegaskan bahwa evaluasi dan rotasi jabatan merupakan langkah penting dalam meningkatkan kinerja birokrasi. Menurutnya, setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga jabatan Sekda memiliki target kerja masing-masing yang harus dicapai dalam satu tahun.
“Tercapainya target kerja itu penting. Semua pejabat punya porsi dan tanggung jawab yang jelas. Kalau tidak tercapai, tentu akan kami evaluasi,” ujar Ratu Dewa, Kamis (30/10).
Ia menambahkan, perombakan pejabat merupakan bagian dari upaya percepatan pelayanan publik dan pembangunan di Kota Palembang. Beberapa jabatan tinggi pratama yang kosong juga telah diisi dalam waktu dekat.
“Kita lagi bahas, dan sampai sekarang berkasnya masih di meja saya. Cukup banyak, mulai dari pejabat fungsional umum, pengawas, fungsional tertentu, administrator, hingga pejabat tinggi pratama,” jelasnya.
Ratu Dewa menegaskan bahwa perombakan akan dilakukan dalam waktu dekat, setelah seluruh berkas dan pertimbangan selesai diverifikasi. Pergantian pejabat ini salah satu ukurannya tidak tercapai target.
"Seperti untuk Bapenda (Badan Pendapatan Daerah yang saat ini dijabat oleh Marhen) ya, kalau target tidak tercapai maka akan kita evaluasi," katanya.
Sementara itu, terkait isu pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa menyebut hal tersebut masih sebatas wacana.
“Kalau soal Sekda, itu masih wacana. Belum ada keputusan apa pun,” pungkasnya.
Dengan rencana perombakan ini, Pemkot Palembang diharapkan dapat memperkuat kinerja birokrasi dan mempercepat realisasi program pembangunan di ibu kota Sumatera Selatan tersebut.
"Tujuannya tentu untuk percepatan," ujarnya. (Ara)
