![]() |
A |
PALEMBANG, SP - Sigernitas sukseskan pengembangan tata ruang sebagai bentuk sistem informasi terbuka kepada publik dua kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan telah siap Kick Off Sitarum.
Hal ini sebagai salah satu bentuk mensinkronkan produk tata ruang dengan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang bersifat komprehensif dan integrative baik ditinjau dari aspek ekonomi, sosial lingkungan serta dari aspek sektoral maupun regional.
"Kita apresiasi kedua kabupaten ini telah siap untuk mewujudkan sistem informasi tata ruang yang akurat," katanya, di Hotel Excelton, Kota Palembang. Pada Kegiatan Kick Off Sitarum kemarin.
Dia juga menjelaskan terkhusus di wilayah Kabupaten Banyuasin yang masih belum dapat terkoneksi jaringan internet maupun pada wilayah Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) secara berkordinasi kepada pihak provider jaringan seluler untuk dapat menempatkan tower dalam membuka jaringan internet. Agar masyarakat juga dapat mengetahui secara detail informasi tata ruang dengan menggunakan internet.
"Dengan bekerjasama dan berkordinasi dengan Pihak Pemkab Banyuasin Wilayah yang tanpa signal untuk membuka jaringan internet. Akan di upayakan untuk dapat terpasang Tower milik provider." sambungnya.
Ia menjelaskan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Sejak tahun 2017 telah bekerja sama dengan proyek KELOLA Sendang-ZSL Indonesia dalam implementasi proses penataan ruang yang menyangkut perencanaan ruang, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang, serta hasil dari penataan ruang yang berupa RT RW. Provinsi Sumsel.
Seluruh proses ini kemudian diintegrasikan ke dalam SITARUNG melalui tahap sosialisasi kepada para pihak terkait penataan ruang di Sumsel. Sitarung dari tingkat provinsi dan kabupaten kota diperkuat dengan adanya UU No 26/2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Pemerintah No 15/2010 tentang Tata cara penyelenggaraan Penataan Ruang.
"Pengembangan “SITARUNG”Kabupaten bertujuan untuk meningkatkan kapasitas layanan informasi dan komunikasi untuk mewujudkan masyarakat berbudaya informasi dan komunikasi bidang penataan ruang." sambungnya
Serta koordinasi provinsi-kabupaten atau kota dan antar walidata dalam bidang penataan ruang ditingkat kabupaten. Oleh karna itu, upaya ini diharapkan mampu mendukung pengembangan kebijakan satu peta di Sumsel.
"Ke depannya, penataan ruang tidak hanya diharapkan untuk dapat selaras dan seimbang namun juga dapat keberlanjutan." paparnya.
Sementara itu, Een Zerlin, Kepala Bidang PR Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin mengatakan pihak pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui pihaknya secara terkordinasi turut melibatkan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Banyuasin dan instansi terkait lainnya. Untuk dapat mewujudkan Sitarum yang bersinergitas.
Kordinasi dan kerjasama dengan intansi terkait lain sejak dulu terus kita lakukan," kata dia saat dikonfirmasi media ini, Rabu (28/08).
Untuk diketahui kegiatan Kick Off Sitarum juga hadiri langsung Novian Aswardani Kabid Penataan Ruang (PR) Dinas PUPR Prov Sumsel, Faustino de Carmo, Kasi Perencanaan PUPR Prov Sumsel, Een Zerlin, Kabid PR Dinas PUPR Banyuasin, Arwin, Kabid PR Dinas PUPR Muba, David Ardian, Deputy Director KELOLA Sendang. (Adm)