![]() |
PALEMBANG, SP Siswa Mengenal Nusantara (SMN)
merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN sejak
tahun 2015. Program SMN ini ditujukan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta
tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.
Keragaman kekayaan Nusantara dan
potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan komponen
Pemerintah dan masyarakat di provinsi yang dikunjungi. Kegiatan yang
dilaksanakan di gedung amphitheatre SMAN Sumatera Selatan ini
berlangsung dengan sangat meriah
Kepala SMAN Sumatera Selatan Devi
Mardhiyanti, M.Pd mengatakan, Program SMN diikuti oleh 23 siswa/i terbaik
perwakilan kabupaten/kota dari masing-masing provinsi; adapun 3 siswa
diantaranya adalah siswa penyandang disabilitas dan bersekolah di SLB. Para
siswa didampingi oleh 1 perwakilan dari Dinas Pendidikan Provisi, dan 2 orang
guru teladan tingkat provinsi. Kontingen dari masing-masing provinsi akan
dikirim ke provinsi lainnya selama satu minggu.
Dia mengatakan, Tahun ini, SMAN
Sumatera Selatan berkesempatan untuk menyambut rombongan siswa/i dari provinsi
Kalimantan Tengah. Kunjungan ke SMAN Sumatera Selatan dilakukan dalam rangka
studi banding dalam bidang pendidikan.
“SMAN Sumatera Selatan merasa
terhormat dan bangga sekali dapat menjamu rombongan siswa mengenal nusantara
dari provinsi Kalimantan Tengah. Kami yakin bahwa siswa/i yang hadir merupakan
anak-anak terbaik yang sudah melewati serangkaian seleksi untuk dapat menjadi
perwakilan provinsi Kalteng di Sumatera Selatan. Mari gunakan kesempatan hari
ini sebagai momentum bagi siswa SMAN Sumsel dan kontingen SMN provinsi Kalteng
untuk berkenalan dan saling berbagi mengenai sistem pendidikan dan kebudayaan
daerah masing-masing,” ujarnya
.
Dia menyebutkan, pada kegiatan ini Siswa
SMAN Sumatera Selatan memperkenalkan budaya Sumatera Selatan melalui penampilan
tarian, nyanyian lagu daerah, dan pemaparan materi mengenai kearifan budaya di
berbagai kabupaten/kota asal siswa/i SMAN Sumatera Selatan.
Selain itu, perwakilan siswa/i dari
Kalimantan Tengah juga menampilkan tarian tradisional Mandau dan Bahalai yang
begitu memukau para hadirin yang hadir.
Sementara itu, selaku salah satu
tim PT. Pelabuhan Indonesia II (IPC) yang memfasilitasi program SMN Hepi
Juliansyah, menjelaskan bahwa selain melakukan studi banding ke SMAN Sumsel,
siswa/i SMN provinsi Kalteng diajak untuk mendatangi berbagai lokawisata yang
ada di Palembang.
“Agar mengenal lebih dekat
berinteraksi dengan warga Sumsel para kontingen menginap di rumah warga
(homestay). Bahkan, siswa/i juga diperkenalkan tentang kemaritiman wilayah
Sumsel dengan menginap di Pangkalan Angkatan Laut Palembang,”tutupnya
Di akhir acara, siswa/i dibagi
menjadi kedalam kelompok kecil untuk berdiskusi dan berbagi mengenai pendidikan
di daerah masing-masing. Serta, siswa/i dari Kalimantan Tengah diajak
melakukan school tour di area sekolah dan asrama SMAN Sumatera
Selatan.(raf)