Notification

×

Tag Terpopuler

Sumur Kering, Sungai Lematang Jadi Alternatif Warga

Tuesday, August 06, 2019 | Tuesday, August 06, 2019 WIB Last Updated 2019-08-06T12:00:50Z

LAHAT, SP - Pasca musim kemarau beberapa bulan terakhir, sungai Lematang menjadi alternatif warga Lahat memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Setiap hari menjelang Soreh beberapa lokasi yang bisa di jangkau kendaraan ramai  oleh warga untuk mandi dan mencuci.

"Kondisi sumur sudah kering. Solusinya ya ke sungai Lematang bersama anak-anak dan istri menyaksikan anak-anak bermain air sembari mandi dan mencuci", ungkap Arlim Warga Perumnas Rivari Selasa (6/8).

Untuk kebutuhan di rumah terpaksa memperoleh air bersih dari penjual dengan harga Rp.55.000 sampai 65.000 untuk seribu liter air yang langsung diterima di tempat.

"Ya, cukup untuk kebutuhan satu minggu bila mencuci dan mandi sore harinya  di Sungai Lematang", keluhnya.

Sementara jasa penjual air bersih Afri warga Desa Karang Anyar Kecamatan Kota Lahat menceritakan kondisi musim kemarau yang terjadi memberikan dampak keuntungan tersendiri bagi mereka. Setiap harinya mampu menjual tujuh ribu sampai sepuluh ribu liter air.

"Cukup kewalah melayani pembeli, tentu kita jelaskan kepada pelanggan akan hal ini. Untuk air kami jual diambil dari sungai lematang", Jelasnya.

Pemkab Lahat melalui kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) H. Misri, M.T. menghimbau kepada masyarakat Lahat untuk dapat bersama-sama menjaga akan kebersihan sungai melalui tidak membuang sampah di aliran sungai meski kondisi musim penghujan nantinya.

"Tentu, alaternatif masyarakat khususnya di Kota Lahat sungai Lematang menjadi andalan disaat kemarau. Kami harapkan semunya mempunyai kesadaran menjaga kondisi air dari sampah dan limbah yang dapat mencemari kondisi air sungai" pungkasnya. (KH. Helmi)
×
Berita Terbaru Update