Notification

×

Tag Terpopuler

Amin Trass Kembali Nahkodai Kongres Advokat Indonesia Sumsel

Sunday, September 01, 2019 | Sunday, September 01, 2019 WIB Last Updated 2019-09-01T06:43:22Z



 - Presiden KAI : Penyandang Disabilitas Jangan Minder Jadi Advokat

PALEMBANG, SP - M Aminudin,SH,CIL kembali terpilih memimpin DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Sumsel pada Konferda III yang berlangsung di Hotel Sintesa Peninsula, Minggu(1/9). Aminudin yang akrab disapa Amin Trass dipilih secara aklamasi oleh peserta yang merupakan perwakilan DPC KAI dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel.

Dalm sambutan selepas dinyatakan terpilih, Amin menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasihnya atas kepercayaan peserta konferda III DPD KAI Sumsel. "Ke depan DPD KAI Sumsel akan lebih meningkatkan kerjasamanya dengan sejumlah pihak dalam memberikan bantuan hukum. Terutama bagi warga kurang mampu sesuai prinsip advokat officium nobile menjadikan profesi ini mulia dan terhormat," imbuh Amin.

Sementara itu, Presiden DPP KAI, Adv. H Tjoetjoe S. Hernanto,SH,MH,CLA,CPL (M) saat membuka Konferda III DPD KAI Sumsel menyebut ke depan pihaknya juga bakal memperhatikan kaum disabilitas (penyandang) cacat yang mempunyai kemampuan untuk menjadi seorang advokat. Dimana, kaum disabilitas sepertinya masih menjadi yang termarjinalkan di berbagai bidang. Namun, hal ini tak berlaku bagi Kongres Advokat Indonesia (KAI) yang justru membuka peluang yang seluas-luasnya bagi kaum disabilitas yang berminat menjadi seorang advokat. 

"Selama ini sahabat-sahabat kita terutama penyandang disabilitas tidak berani untuk mendaftarkan diri mengikuti pendidikan calon advokat . DI KAI kami mengundang mereka yang betul-betul punya kemampuan dan berpeluang besar untuk menjadi seorang advokat," ungkap Presiden DPP KAI, Tjoetjoe Minggu (1/9). 

Tjoetjoe prihatin dengan profesi advokat meski kedudukannya sejajar dengan penegak hukum yang lain  namun dari sisi perhatian negara masih belum adil. "Saya ambil contoh di saat penegak hukum lain ketika melaksanakan diklat semuanya difasilitasi dan dibiayai negara. Namun, ketika advokat yang selenggarakan pendidikan profesi kita diminta untuk bayar sendiri," keluh Tjoetjoe disambut applaus dari seluruh peserta konfrensi dan tamu undangan yang hadir. 

Gubernur Sumsel, H Herman Deru yang turut hadir di konfrensi ini menyebut di sampai saat ini di Sumsel khususnya belum semuanya yang paham kewajibannya sebagai warga negara di mata hukum. "Pemprov Sumsel berterima kasih atas simbangsih DPD KAI Sumsel yang selama ini telah memberikan pendampingan dan bantuan hukum kepada masyarakat Sumsel. Ke depan saya bakal pertimbangkan adanya kemintraan tak hanya dengan Pemprov melainkan juga dengan kabupaten/kota," imbuh Deru. 

Sebelumnya, ketua DPD KAI Sumsel demisioner, M Aminudin,SH,CIL menyebut konferda kali ini selain sebagai ajang silaturahmi antar sesama anggota dan pengurus sekaligus memilih kepengurusan baru DPD KAI Sumsel untuk periode lima tahun ke depan. "Peserta konferda kali ini merupakan utisan DPC KAI dari 17 kabupaten/kota di Sumsel. Dan dari unsur DPD KAI Sumsel," imbuh Amin. Dan akhirnya, setelah melalui serangkaian tahapan pemilihan akhirnya terpilih   untuk menakhodai DPD KAI Sumsel periode 2019-2024.(Fly)
×
Berita Terbaru Update