Notification

×

Tag Terpopuler

Dareni : Guru Aktif, Harus Manfaatkan Alat Peraga Sebagai Sumber Pembelajaran

Wednesday, September 04, 2019 | Wednesday, September 04, 2019 WIB Last Updated 2019-09-04T08:56:10Z
Guru Aktif, Harus Manfaatkan Alat Peraga Sebagai Sumber Pembelajaran (foto/raf)

PALEMBANG, SP - Kurikulum 2013 menjanjikan lahirnya generasi penerus bangsa yang produktif kreatif, inovatif dan berkarakter. Ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Selain itu kurikulum 2013 ini diharapkan mampu menyiapkan insane yang siap bersaing di era asia dan era kompetisi dunia. Karena biar bagaimanapun sumberdaya manusia Indonesia ditentukan oleh kualitas pendidikanya.

Pada implementasinya kurikulum 2013 di sekolah perlu adanya beberapa hal yang harus disiapkan diantaranya adalah tersedianya sarana dan prasaran penunjang kegiatan belajar mengajar salah satunya alat Peraga.

Dareni,SPd,MM selaku Kasi Kesiswaan Dinas Pendidikan Kota Palembang mengatakan, dalam penerapan K13 ini,  Siswa dituntut bukan hanya berdasarkan tiori saja tetapi, siswa harus terjun langsung dalam menyelesaikan suatu pembahasan materi yakni dengan praktek dari teori yang dipelajari tertuang dalam pembelajaran Kurikulum 2013 (K - 13 ) yang berbasis tematik integratif ditunjang dengan keberadaan alat peraga edukatif.Seperti, teleskop, rangka manusia, globe (bola dunia), alat kesehatan stetoskop dan lain sebagainya peralatan untuk guru dalam melaksanakan belajar di dalam ruangan kelas,di labotorium maupun diluar kelas.

Sejauh ini kata Dareni,  pemerintah telah memberikan bantuan berupa alat peraga kesetiap sekolah, tetapi guru sebagai pendidik jarang menggunakan alat peraga tersebut.  “alat peraga yang diberikan itu seharusnya dimanfaatkan oleh guru untuk memperaktikannya kepada siswa, jika alat peraga belum memadai guru yang kreatif bisa membuat sendiri,”ujarnya.

“Bukankah dalam Pembelajaran K-13 guru dan murid dituntut aktif bukanya pasif,K-13 ini selain teori siswa juga harus bisa mempratekkan secara langsung pelajaran yang diajarkan guru dengan mengukan alat peraga.”Gunakanlah alat peraga yang dimiliki sekolah yang ada tidak hanya itu alat peraga bisa dibuat sendiri oleh guru maupun murid yang berbasis tematik sesuai K-13,"katanya

Menurut Dareni,jangan sampai alat peraga itu tidak dimanfaatkan menjadi rusak dan berdebu terbengkai begitu saja.Alat peraga ini sangat diperlukan untuk menunjang proses belajar mengajar serta meningkatkan kreatifitas dan penyerapan konsep teori.“Alat peraga ini diperlukan untuk mengaplikasikan semua kurikulum, tidak terkecuali K-13.Bahkan di K-13 lebih banyak memerlukan karena berbasis praktek,”terangnya.
Menurut Dareni, Penggunaan alat tersebut dapat disesuaikan dengan tema kompetensi yang sudah ditetapkan sehingga proses penyusunan rencana mengajar lebih teratur, maksudnya kita harus memiliki tujuan, isi, dan penguasaan materi. Meskipun didepan akan menghadapi kesulitan yang cukup merepotkan, tapi dengan keyakinan dan sungguh-sungguh semua bisa diatasi,"jelasnya

Dareni berharap,guru wajib mengetahui dan memahami fungsi media pembelajaran edukatif supaya tidak hanya pandai menyampaikan teori saja.Mereka harus bisa mempraktikkannya tetapi tetap harus memperhatikan penguasaan materi tema pembahasan, kami ingatkan sekali lagi materi harus betul-betul dipahami, karena merupakan faktor paling utama bagi pendidik dalam melaksanakan tugasnya,”tegasnya.

"Menggunakan alat peraga pembelajaran peserta didik akan lebih mudah menerima materi yang disampaikan oleh guru serta pengajar dapat mengembangkan kreatifitas cara mengajar yang lebih inovatif,"pungkasnya (Raf)

×
Berita Terbaru Update