Notification

×

Tag Terpopuler

Kabut Asap Tebal, Pemkab Banyuasin Mundurkan Jam Masuk Sekolah

Friday, September 20, 2019 | Friday, September 20, 2019 WIB Last Updated 2019-09-20T09:13:12Z

BANYUASIN, SP - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya di Kabupaten Banyuasin berpotensi menyebabkan paparan kabut asap tebal.

Kegiatan belajar mengajar pun akan terganggu, karena aktivitas belajar dimulai pada pagi hari, yakni pada pukul 07.00 WIB, saat kabut asap pekat mulai terasa.

Untuk meminimalisasi para siswa terpapar kabut asap tebal pada pagi hari, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banyuasin memundurkan jadwal masuk sekolah di Banyuasin dan harus menggunakan masker.

Hal tersebut di sampaikan Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH melaui surat edarannya melalui kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuasin Drs. H. M. Yusuf, M.Si, yang ditujukan kepa Korwil Disdikbud Kecamatan se- Kabupaten Banyuasin dan Kepala Sekolah SD maupun SMP.

"Jika kabut asap tebal mulai terasa di pagi hari, kebijakan ini akan kita jalankan. Karena beberapa hari ini terasa tebalnya kabut asap di wilayah Kabupaten Banyuasin," ujarnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. H.M Yusuf, M.Si kepada media ini, Jum'at (20/09).

Menurut M. Yusuf, Kebijakan Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH memundurkan jadwal masuk sekolah pada pukul 08. 00 WIB dalam wilayah Banyuasin ini, sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin. 

Kadisdikbud Banyuasin juga mengimbau kepada seluruh pejabat di sekolah, agar memastikan para siswa menggunakan masker selama proses belajar mengajar." Hal ini untuk mengantisipasi gangguan kesehatan, terutama pernapasan saat terpapar kabut asap tebal akibat karhutla di Banyuasin," ungkap dia. (Adm)
×
Berita Terbaru Update