Notification

×

Tag Terpopuler

Armada Minim DLHK Kewalahan Angkut Sampah

Friday, November 01, 2019 | Friday, November 01, 2019 WIB Last Updated 2019-11-01T02:32:41Z
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Alex Fernandus, (foto/net) 
- Banyak Sampah di Batas Kota

PALEMBANG, SP - Minimnya armada angkutan sampah yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang menjadi salah satu permasalahan menumpuknya sampah di lingkungan kota. Terlebih lagi keluhan masyarakat sampah yang menumpuk di pinggiran jalan batas kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Alex Fernandus mengatakan, permasalahan sampah tidak bisa hanya dibebankan oleh DLHK saja akan tetapi perlu kerjasama semua pihak terkait untuk mengatasinya.

"Peran camat, lurah, tokoh masyarakat dan kesadaran masyarakat sendiri ini sangat diperlukan untuk mengatasi sampah ini. Namun kita terus berupaya mengatasi masalah ini," ujarnya, Kamis (31/10/2019).

Seperti salah satunya saja, sampah yang berserakan di sepanjang Kertapati, ini diakuinya memang tidak ada habisnya. Padahal setiap pagi petugas DLHK sudah melakukan pengangkutan mengambil sampah-sampah yang ada disepanjang jalan sana. Karena itu, pihaknya akan bekerjasama dengan Satpol PP Kota Palembang untuk turut mengawasi Perda Sampah ini.

"Kita akan kerjasama dengan Pol PP khususnya di kawasan kertapati ini untuk mengawasi pembuangan sampah. Jika ada warga yang membuang sampah sembarangan akan kita tindak," katanya.

Alex mengatakan, armada pengangkut sampah yang dimiliki DLHK ada 104 unit. Hanyab saja yang bisa beroperasional 80 unit. "Dari jumlah tersebut 40 unit kendaraan digunakan untuk mengangkut sampah pasar dan sisanya 40 untuk sampah di lingkungan kota," katanya.

Dengan jumlah armada yang hanya 40 unit diakuinya memang tidak mampu sepenuhnya mengangkut sampah. "Eskavator harusnya punya 8 armada tapi adanya hanya 2 unit, Dozer harus 4 malah sekarang kita tidak punya. Makanya kita usulkan bantuan Truk 10 unit, Container 10, Dozer 2 unit," jelasnya.

Menurutnya, setiap pukul 07.00 petugas kebersihan mengangkut sampahnya dan masih banyak warga yang kadang kembali membuang dimedian jalan, di atas jembatan bahkan ke sungai. Hal tersebut memang disayangkan pihaknya. Namun permasalahnnya dari masyarakat sendiri yang terkadang membuang sampah bukan pada tempatnya.

"Mengenai sampah di batas kita, ada juga warga luar Palembang yang melintas membuang sampah karena ini daerah perlintasan," jelasnya. (Ara)
×
Berita Terbaru Update