![]() |
PALEMBANG, SP - Sajian
kuliner kekinian di kota Palembang, semakin hari kian marak dan semakin banyak
orang yang tertarik menekuni bisnis tersebut. Akan tetapi berbeda bagi Ningsih
selaku salah satu pembisnis kuliner, ia malah menjual makanan tradisional yang
hampir tidak adalagi yaitu Gemblong.
Gemblong yang
merupakan makanan tradisional Indonesia yang masuk ke dalam kelompok jajanan
pasar ini. Di tangan kreatif Ningsih, cemilan yang satu ini dikemas modern
dengan varian topping coklat dan gula merah.
“Gemblong salah
satu jajanan pasar yang terbuat dari tepung beras ketan dan kelapa parut
yang saat ini mulai jarang ditemui, yang kemudian saya coba hadirkan dengan di
kemas dengan kekinian,“ jelasnya, saat di temui di outletnya yang berada di
Jalan. MP Mangkunegara, Rabu (20/11).
Makanan jadul ini
dikasih nama Queen Gemblong, yang ia ambil dari nama anaknya. Walaupun dibuat
modern namun miss gemblong tetap tidak meninggalkan rasa tradisional yang ada
di gemblongnya.
“Ketika di gigit,
siapa saja akan merasakan sensasi kenikmatan yang berbeda, memang digemari
banyak orang karena rasa manis dari gula jawa yang dikombinasikan dengan ketan,
“ katanya.
Seperti diketahui,
gemblong terbuat dari adonan tepung beras ketan putih yang diuleni hingga kalis
dan dibentuk bulat seperti bola yang kemudian di pipihkan, di goreng yang
kemudian di lapisi dengan larutan gula aren, membuat siapa saja tidak akan
menolaknya.
Untuk harganya pun
sangat terjangkau hanya Rp 30 Ribu per pack
dengan isi 10 gemblong. Jajanan
pasar ini rasanya lezat, gurih dan enak, terbukti dalam satu hari ia bisa
mencapai omset di atas 20 pack.
“Gemblong yang saya jual memiliki rasa
legit dan enak, toppingnya sangat menyatu dengan ketannya, membuat ketagihan
bagi siapa saja yang makan nya, “ ucapnya. (dkd)