Notification

×

Tag Terpopuler

Bangunan Eks Atlet Terbakar, Kawasan Wisata Teluk Gelam Kian Carut Marut

Monday, December 16, 2019 | Monday, December 16, 2019 WIB Last Updated 2019-12-16T10:17:43Z

OKI, SP - Nasib kawasan wisata Teluk Gelam kian mengenaskan. Ruang publik pesiar kebanggaan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir tersebut kini kian terlantar saja. Ratusan juta telah digelontorkan pemerintah setempat demi pembangunan fasilitas baru ternyata tetap tak mampu menarik perhatian publik me

Disisi lainnya, menggairahkan kembali kawasan wisata justru memicu sentimen negatif dari sebagian publik. Berbagai kalangan justru menilai, pembangunan setengah hati tanpa perencanaan matang merupakan indikasi pembiaran asalkan proyek berjalan. 

Terlebih lagi, sedikitnya 6 unit rumah knock down yang dulunya digunakan sebagai perumahan atlet dan Pondok Sky Air di Kawasan Wisata Danau Teluk Gelam ludes dilalap si jago merah, Minggu (15/12) kemarin malam, menambah carut-marut kawasan yang terkenal dengan pesona danau pasca ditinggal PT Eljhon sebagai pengelola kawasan tersebut. 

Kepala Dinas Pol PP dan Damkar, Alexander Bustomi melalui Kabid Damkar Syawal Harahap mengungkapkan, api mulai membesar sekitar pukul 18.30 WIB dan berhasil dijinakkan sekitar pukul 21.10 WIB dengan mengerahkan 3 unit mobil pemadam dan dibantu polisi serta warga sekitar,

“Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Sedangkan kerugian akibat peristiwa ini belum dapat dipastikan. Petugas kepolisian tengah melakukan penyelidikan dengan memasang garis polisi disekitar tempat kejadian," terangnya Senin (16/12/2019).

Terkait kebakaran ini sendiri, Kapolres OKI AKBP Donni Eka Saputra melalui Kasubbag Humas Iptu Iryansyah membantah tudingan insiden amukan jago merah merupakan upaya sabotase. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, kebakaran tersebut disebabkan api yang menjalar dari semak belukar disaat bangunan eks atlit tersebut hendak dilakukan pembersihan,

"Dari hasil pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan interogasi terhadap para saksi, bahwa api berasal dari semak belukar di sekitar rumah tersebut yang sedang dibersihkan," jelasnya 

Asumsi kepolisian justru dinilai berbeda, menurut LSM Gerakan Anti Suap Anti Korupsi (Gasak) OKI Iwan Gondrong mensinyalir adanya upaya sabotase dari pihak tertentu yang diuntungkan dalam peristiwa ini. 

Dugaannya tentu saja beralasan, dengan melihat kronologis kejadian, menurut Iwan, sejumlah kejanggalan mencuat diantaranya keberadaan antar bangunan relatif berjauhan. Dengan jarak tersebut, menurutnya mustahil api menjangkau 6 unit bangunan hingga tandas, 

"Kami menduga ada sabotase dibalik kebakaran tersebut. “Bayangkan sebanyak 6 rumah knockdown yang jaraknya berjauhan bisa terbakar inikan aneh. Kepolisian tentunya harus mengusut kemungkinan tersebut," tandasnya. (RB)
×
Berita Terbaru Update