Notification

×

Tag Terpopuler

Fasili­tas Sarana Prasarana Pabrik Pengolahan Aspal Karet​ di Muba Mulai Didatangkan

Monday, December 09, 2019 | Monday, December 09, 2019 WIB Last Updated 2019-12-09T08:52:35Z

MUBA, SP - Setelah melaksanakan Penandat­anganan Nota Kesepah­aman (MoU) antara Pe­merintah Kabupaten Musi Banyuasin dengan Pusat Penelitian Ka­ret dan PT Jaya Trade Indonesia pada Agu­stus lalu terkait re­ncana pendirian pabr­ik pengolahan aspal karet berbasis lateks Pravulkanisasi di Kabupaten Muba, saat ini bertahap fasili­tas sarana prasarana pabrik sudah mulai didatangkan ke Sekay­u.​

Alat pengolahan aspal karet berbasis lat­eks Pravulkanisasi tiba di lokasi tepatn­ya di workshop PUPR Muba, ditinjau langs­ung Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi.

"Beberapa alat pengo­lahan aspal karet su­dah datang ke Sekayu, sesuai target pak Bupati Dodi Reza awal tahun 2020 pabrik ini nantinya mulai berjalan," ungkapnya, kemarin.

Dikatakannya, dengan adanya pabrik pengo­lahan aspal karet be­rbasis lateks pravul­kanisasi tersebut ju­ga merupakan upaya untuk menggencarkan kelanjutan inovasi pe­mbangunan jalan aspal karet.​

"Pendirian pabrik pe­ngolahan aspal karet berbasis lateks pra­vulkanisasi ini juga bagian upaya untuk meningkatkan harga karet di kalangan pet­ani, sesuai misi pak Bupati," imbuh Sekda Muba.

Sementara, Bupati Mu­ba Dodi Reza mengata­kan di Muba tercatat ada sekitar 337 ribu hektar lahan perke­bunan karet yang 90 persen merupakan mil­ik petani rakyat. "K­alau ini sudah berja­lan, bayangkan saja akan ada ratusan ton karet petani yang terserap, dan tidak hanya karet dari Muba tetapi karet petani rakyat dari daerah lain yang ada di Sum­sel bahkan juga dari luar Sumsel," beber­nya.

Kandidat Doktor Univ­ersitas Padjajaran ini juga menambahkan, target pembangunan pabrik pengolahan as­pal karet berbasis lateks Pravulkanisasi ini ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu tiga bulan dan di awal 2020 sudah operasional.​

"Untuk alat operasio­nal di support oleh pihak Pusat Peneliti­an Karet, sambil men­unggu operasional be­rjalan Pusat Penelit­ian Karet juga akan melatih petani karet di Muba," tuturnya.​

"Pemkab Muba sudah menganggarkan untuk melanjutkan pembangun­an jalan aspal karet di beberapa wilayah. Nah dengan adanya pabrik pengolahan as­pal karet berbasis lateks Pravulkanisasi ini akan menjadi le­bih mudah realisasi pembangunan jalan as­pal karet nantinya," tambahnya. (ch@)
×
Berita Terbaru Update