![]() |
PALEMBANG, SP - Hanya
dalam hitungan jam setelah menerima laporan, anggota Unit Pidum Satreskrim
Polrestabes Palembang berhasil meringkus Ramadhan (32) dari rumahnya di Jalan
KH Azhari, Lorong Kedemangan, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I
Palembang, Rabu (11/12) malam.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, Ramadhan terlibat
aksi perampasan ponsel milik korban Ahmad Rizky (10) saat sedang duduk di atas
sepeda motor yang terparkir di areal parkir Pasar 16 Ilir, di bawah Jembatan
Ampera, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.
Saat itu pelaku dengan ciri-ciri bertubuh kurus tinggi dan
berjanggut itu datang dari arah belakang, langsung merampas ponsel dari tangan
korban, dan langsung melarikan diri. Atas kejadian itu korban melapor ke SPKT
Polrestabes Palembang.
Mendapat laporan tersebut, anggota yang dipimpin Kasubnit
Pidum Ipda Andrean langsung bergerak dengan mendatangi lokasi kejadian, untuk
mengumpulkan informasi dari keterangan saksi tentang pelaku.
Kurang dari empat jam, anggota yang telah berhasil
mengantongi indentitas pelaku langsung melakukan pengejaran, hingga berhasil
meringkus pelaku dari rumahnya tanpa perlawanan. Tanpa bisa mengelak, pelaku
dan barang bukti langsung digelandang ke Mapolrestabes Palembang guna
pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol
Yon Edi Winara melalui Kanit Pidum Iptu Ginting membenarkan, penangkapan
tersebut setelah upaya penyelidikan beberapa jam setelah mendapat laporan, dan
saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan intensif oleh petugas.
“Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan karena diduga
masih ada aksi kejahatan lain yang melibatkan pelaku dan atas perbuatan
tersebut tersangka akan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan
pemberatan,” kata Ginting, Kamis (12/12).
Sementara itu tersangka Ramadhan tak membantah tuduhan
tersebut, dirinya mengaku tidak ada rencana untuk melakukan aksi kejahatan
terhadap korban. “Saya khilaf setelah melihat korban sedang main ponsel diatas
sepeda motor, jadi langsung saya rampas,” ucap buruh serabutan di kawasan Pasar
16 Ilir ini. (cr1)