Notification

×

Tag Terpopuler

Sabu Seberat 79 Kg Sabu Tangkapan TNI AL Dimusnahkan

Wednesday, December 11, 2019 | Wednesday, December 11, 2019 WIB Last Updated 2019-12-11T02:48:53Z


PALEMBANG, SP - Sabu seberat 79 kilogram hasil tangkapan Badan Narkotika Nasional (BNNP) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dan tim Fleet One Quick Response (F1QR) dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang pada 28 Oktober 2019 kemarin, di perairan Sungai Lais, Sungsang, Banyuasin, dimusnahkan, Selasa (10/12).

Selain puluhan kilogram narkoba jenis sabu yang dimusnahkan dengan cara diblender dalam gentong plastik, BNNP Sumsel juga menghadirkan kedua tersangka yakni Herman (59) dan Deni (47) yang merupakan warga Kecamatan Kalidoni Palembang.

Rencananya, barang haram tersebut akan diedarkan oleh para pelaku melalui wilayah perairan Sungai Sungsang, Kabupaten Banyuasin.

Proses pemusnahan 79 kilogram sabu tersebut dengan cara dimasukkan ke dalam tong merah, kemudian dicampur dengan air dan detergen, lalu diaduk memakai bor yang telah dimodifikasi dan kemudian dibuang ke saluran pembuangan.

Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan, mengapresiasi langkah  Lanal Palembang  yang di sudah mengungkap kasus tersebut.

“Ini merupakan jaringan internasional sindikat Malaysia, Batam dan Sumsel,” katanya. Selasa, (10/12).

Menurutnya, kasus ini pengembangan terhadap  DS dan H orang yang diduga akan menerima barang haram tersebut di Palembang, sampai saat ini pelaku belum ditangkap.

“Y adalah pengendali yang di Batam tetapi masih kita jadikan bahan untuk penyelidikan. Kita masih berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap siapa sosok Y yang bisa mengendalikan DS dan H ini, dengan modus kapal ditengah laut dimana DS diminta datang ditengah laut untuk mengambil 4 koper yang berisi 79 kg dari kapal fiber yang berjenis bermesin 800AV," katanya.

Sementara, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Suryanto mengatakan, pihaknya berupaya terus untuk meningkatkan operasi ke depan.

"Jadi kita tetap menggelar operasi sesuai dengan tugas pokok kita melaksanakan operasi keamanan laut, apalagi saat ini menjelang Natal tahun baru, biasanya dimanfaatkan oleh oknum-oknum penutup untuk berusaha memasukkan ataupun kegiatan ilegal tersebut," katanya.

Suryanto menambahkan, pihaknya juga berharap kepada masyarakat, untuk menyampaikan informasi yang bisa disampaikan ke TNI AL, BNN atau Polda Sumsel, tentunya akan kita tindak lanjuti dan mudah untuk membuahkan”, tambahnya. (hmy)
×
Berita Terbaru Update