Notification

×

Tag Terpopuler

Kopi Gayo khas Aceh Tanpa Ampas, Nikmatnya Hingga Tetes Terakhir

Tuesday, January 28, 2020 | Tuesday, January 28, 2020 WIB Last Updated 2020-01-28T09:34:46Z

PALEMBANG, SP - Para penikmat kopi pastinya mengenal kopi Gayo yang berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah. Karakter rasa kopi gayo adalah body dan aroma yang kuat. Tingkat keasamannya rendah dengan sedikit rasa rempah (spice). Rasa kopi aceh gayo yang kuat namun tidak pahit membuatnya sangat digemari.
Di Palembang Anda dapat menemukan kopi Gayo asli Aceh dengan rasa yang berkualitas tepatnya di kedai kopi Gayo di Jalan. MP Mangkunegara no 11. 8 ilir. Ilir timur II. Kenten Palembang. Kedai kopi ini menyajikan Kopi Arabica asal Gayo sebagai menu utamanya.
Muhammad Irfan Lesmana sang pemilik  kedai kopi Gayo mengatakan, Kopi Aceh Gayo memiliki ciri khas yang diseduh tanpa ampas, sehingga bisa menikmati kopi aceh hingga titik tetes terakhir. Kopi Aceh Gayo merupakan salah satu varian biji kopi khas Sumatra. Biji Kopi Aceh Gayo memiliki cita rasa khas yang bahkan sudah sudah diakui oleh pakar kopi dunia. Oleh karena itu, tidak salah biji Kopi Aceh Gayo ini menghasilkan Kopi Aceh yang sangat khas dan favorit bagi hampir semua pecinta kopi.
“Kopi hitam aren panas merupakan menu kopi yang menjadi best seller di kedai kami, perpadukan antara kopi gayo dengan gula aren asli dari medan yang mana gula aren ini di cairkan sendiri menghasilkan kopi kelas dunia seperti yang biasa disajikan di café-café terkenal,” jelas Irfan kepada Sumsel Pers Selasa (28/1)
Kedai Kopi Gayo  yang mulai beroperasi mulai  6 Januari 2020  lalu menawarkan kopi Gayo asal Aceh dengan biji matang spesial dari perkebunan keluarga sendiri. Sehingga untuk harga benar benar terjangkau bagi semua kalangan mulai harga  Rp 10 -15 ribu saja. kedai kopi gayo dapat dikunjungi mulai pukul 09.00 pagi hingga 24.00 malam.
“Perbedaan kopi Gayo di sini dibandingkan yang lainya sebenarnya tidak berbeda hanya saja kami mempunyai ciri khas sendiri,dan harga yang kami jual pun sangat terjangkau di mulai Rp 10 Ribu saja sampai dengan Rp 15 ribu per gelas,” ujar kepada  Sumsel Pers Selasa.(28/1).
Masih kata Irfan biasa ia di sapa, kopi gayo yang kami jual ini merupakan biji kopi yang telah di roasting (panggang) dengan cara manual dan masih tradisional.
Di sini Anda tidak hanya menikmati kopi saja, adapula hidangan rumahan yang disediakan untuk menemani secangkir kopi Gayo seperti Mie Tiaw, Ifu Mie, dan ayam pecak sambal.
“Untuk Mie Tiaw dan Ifu Mie bahan utama nya kami datangkan langsung dari Medan yang mana tekstur mie nya sangat berbeda dengan yang ada di Kota Palembang, Mie nya lebih enak  dan gurih,” katanya.
Sementara itu di tempat yang sama, Indah Wulan Sari, selaku Istri owner menambahkan,  Ifu Mie merupakan olahan mi garing yang digoreng kemudian disiram kuah kental berisi potongan seafood dan sayuran.
“Sementara untuk Mie Tiaw kami sajikan perpaduan antara mie yang terbuat dari tepung beras dengan aneka seafood  yang memang menggiurkan. Apalagi jika tambahan sayur dan telurnya pas banget. Menu Mie tiau ini makin mantap ketika ditambahkan dengan cabe merah halus, rasanya makin luas biasa jika disajikan ketika masih hangat, “ ujarnya.
Untuk harga seporsi Mie Tiaw  dan Ifu Mie di jual mulai dari Rp 10 -15 ribu saja. Harga yang sangat terjangkau bagi siapa saja mengingat rasa dan porsinya yang menggugah selera.
Sementara untuk di hari weekend, Kedai kopi Gayo menyediakan juga makanan khas Aceh lain nya yang juga menggugah selera seperti   pulut panggang, tahu balik, risol ayam mayones.
“Pulut Panggang itu sebenarnya kurang lebih serupa dengan lemper yang membedakan nya itu dari bentuk dan kemasannya, selain itu pulut panggang ini juga di bakar sementara lemper tidak dan harganya di jual hanya Rp 2 ribu saja,” ucapnya.
jika anda ingin menikmati kopi Aceh gayo dan makanan khas Aceh lainnya dengan cita rasa yang asli cukup datang ke kedai kopi gayo tanpa harus datang jauh-jauh ke Aceh di tambah dengan harga yang sangat terjangkau. (dkd)
×
Berita Terbaru Update