![]() |
Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana. (foto/ist) |
PALEMBANG, SP –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendapatkan
suntikan dana sebesar Rp6,3 miliar. Dana tersebut tercantum dalam APBD Provinsi
Sumsel anggaran tahun 2020.
“Dalam APBD 2020 , usulan kami Rp10,4 miliar tapi kemarin di
DPRD dikoreksi, kalau tidak salah kami dapat Rp6,3 miliar, kalu tidak salah
ya,” kata Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana didampingi komisioner KPU Sumsel
lainnya Amrah Muslimin dan Hepriyadi kepada wartawan dikantor KPU Sumsel, Kamis
(30/1/2020).
Dijelaskanya, anggaran tersebut akan dipergunakan untuk penguatan kelembagaan KPU Sumsel dan KPU di
17 kabupaten/kota di Sumsel.
“Kegiatan bimtek-bimtek kita tidak punya anggaran, untuk
supervisi dan monitoring untuk Pilkada ini dari KPU RI, kita harapkan dari
anggaran hibah KPU Provinsi ini,
termasuk bantuan sosialisasi, bimtek, pengumuman, sosialisasi dalam bentuk
iklan,” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga merencanakan melakukan apel siaga 7 kabupaten/kota di
Sumsel yang akan pusatkan di Palembang dengan melibatkan dan mengundang semua
PPK.
“Itu jika uangnya sudah ada, sehingga saat ini belum bisa
dijadwalkan, mungkin sebelum Juni. Untuk PPK-PPS sudah ada tapi kami undang hanya
PPK saja, “ katanya.
Sebelumnya Komisioner KPU Sumsel Amrah Muslimin mengatakan,
anggaran hibah untuk KPU Sumsel di APBD 2020 akan digunakan oleh KPU Provinsi
dalam rangka untuk sebagai penanggung jawab pelaksanaan pilkada 7 kabupaten/kota.
Baik dalam bentuk monitoring terhadap
pelaksanaan maupun kegiatan-kegiatan lainnya seperti penguatan kelembagaan yang
tidak tercover oleh kabupaten yang dibantu
KPU Provinsi.
“Misalnya kegiatan penambahan rapat kerja KPU provinsi dapat mengundang
PPK, KPU kabupaten untuk rapat kerja dalam rangka melaksanakan tahapan pilkada,
misalnya PPK kita melakukan bimtek , kami juga ada rencana apel siaga menjelang
pilkada 2020 itu melibatkan seluruh PPK se Sumsel, “ kata Amrah. (Kar)