Notification

×

Tag Terpopuler

Pemkot Palembang Berdayakan Kampung KB

Thursday, January 09, 2020 | Thursday, January 09, 2020 WIB Last Updated 2020-01-09T10:29:18Z

- Tekan Angka Kelahiran

PALEMBANG, SP - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya menekan angka kelahiran dengan memberdayakan Kampung KB yang sudah diterapkan di 16 kecamatan di Kota Palembang.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palembang, Edwin Effendi mengatakan, di setiap Kampung KB telah ada kader KB. Para kader yang dimiliki inilah, yang dijadikan ujung tombak untuk menyosialisasikan program keluarga berencana dan pembangunan keluarga bagi masyarakat kota Palembang.

"Dengan terus digencarkannya program ini maka diharapkan agar target pengendalian penduduk di Kota Palembang dapat tercapai," katanya, Kamis (9/1).

Ia mengatakan, angka kelahiran di Kota Palembang memang sudah cukup bagus. Namun, masalah pengendalian penduduk ini bukan hanya masalah keluarga berencana semata. DPPKB Kota Palembang terus berupaya meningkatkan kualitas penduduk Kota Palembang, baik dari segi pendidikan, sosial, kesehatan, ekonomin, dan lain sebagainya.

"Hal ini harus disosialisaikan kepada masyarakat di Kota Palembang. Indikatornya ya jelas indeks pembangunan manusia (IPM)," katanya.

Ia menargetkan, Kampung KB telah terbentuk di tiap-tiap kecamatan. Di Palembang sudah terbentuk di 16 di kecamatan. Jumlah ini belum ideal dengan 18 kecamatan di Kota Palembang. Pihaknya akan membentuk dua kampung KB di kecamatan baru Jakabaring dan Ilir Timur III. "Untuk kecamatan lain sudah kita bentuk kampung KB di salah satu kelurahan tiap kecamatan," ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya akan memantau tempat yang akan dijadikan kampung KB. Sebab sudah ada kriteria yang bisa menjadi kampung KB. Antara lain, kawasan tersebut tingkat kelahiran masih tinggi, kemiskinan tinggi, pasangan usia subur masih berpotensi, capaian penggunaan KB masih rendah disertai kawasan kumuh.

Edwin mengatakan, dengan adanya kampung KB ini, program-program KB dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat menurunkan angka kelahiran. Selanjutnya, setelah berhasil di satu titik tersebut, masyarakat yang ada di kampung KB ini bisa menyosialisasikan kepada kampung-kampung lain untuk menjalankan program KB.

"‎Kita berharap dengan digencarkannya sosialisasi seperti ini, serta menjalankan program kerja di kota Palembang, pelan-pelan angka kelahiran di Kota Palembang semakin normal," katanya. (ara)
×
Berita Terbaru Update