Warga Menonton Jasad Janin Yang Mulai Membusuk Saat Ditemukan di Desa Prajen Kecamatan Banyuasin I Banyuasin, Kemarin (foto/CR01) |
BANYUASIN,
SP -
Desa Prajen Kecamatan Banyuasin I mendadak geger. Itu setelah
warga setempat mendapati janin berjenis kelamin laki-laki terdampar di pinggir
sungai desa. Janin dalam kondisi tewas.
Janin bayi dengan kondisi
mengenaskan ini pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yakni Dungcik.
Saat kejadian, dia sedang memperbaiki pipa air yang mengalirkan air sungai ke
rumahnya pada Kamis (30/1) pagi.
Dungcik melihat seperti
potongan tubuh tergeletak di tanah tepi sungai, Dia sempat mengira potongan
tubuh itu adalah bangkai hewan yang kerap dilihatnya di pinggiran sungai.
Semakin didekati, Dungcik semakin heran.
"Sebelumnya saya
mengira bangkai hewan apalagi belum ada bau saat itu, lalu saya dekati dan saya
melihat eh kok ada tangan dan kakinya, wah ini anak manusia dibuang ini,"
ungkap Dungcik kepada awak media, kemarin.
Benar saja, potongan
tubuh itu bukanlah bangkai hewan, melainkan orok bayi. Apalagi janin bayi
laki-laki tersebut masih tampak mengeluarkan darah merah segar. Lantas saja, Dungcik
kemudian memutuskan untuk meletakkan bayi itu di sebuah jalan setapak dengan
alas plastik seadanya.
Dia pun memanggil
temannya bernama Benny untuk segera menghubungi Kades Prajen. Informasi
penemuan mayat itu langsung menyebar seantero desa hingga membuat heboh.
Seketika, petugas kepolisian berdatangan.
Kapolsek Mariana AKP Agus
Irwantoro yang didampingi Kanit Reskrim Iptu Panji membenarkan telah mendapat
laporan dari masyarakat Desa Prajen perihal penemuan jasad bayi laki-laki
ditepi sungai
“Keterangan saksi-saksi
di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) masih kami butuhkan guna pengembangan,
Sementara dugaannya belum bisa kita jelaskan secara terperinci terkait masalah
penemuan ini, yang jelas kita terus lakukan penyelidikan," terangnya.
Lanjut AKP Agus
Irwantoro, penemuan jasad bayi itu
diserahkan ke Pospol Airud Muara Kumbang yang diterima anggota Briptu Bernad.
“Jasad janin itu pun dibawa ke RS Bhayangkara Palembang guna dilakukan tindak autopsi,” pungkasnya. (cr01)