Notification

×

Tag Terpopuler

13 Tusukan Tewaskan Abu Bakar

Tuesday, February 04, 2020 | Tuesday, February 04, 2020 WIB Last Updated 2020-02-04T03:10:02Z
Keluarga korban menunggu hasil autopsi di RS Bhayangkara Palembang, kemarin (foto/ist)

INDRALAYA, SP  Abu Bakar (54) ditemukan tewas di gorong-gorong perbatasan Desa Ulak Kembang Ilir dan Desa Ulak Kembang 1 Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (3/2) kemarin. Sebanyak 13 tusukan didapati di perutnya.

Jasad warga Jalan Talang Pangeran Ilir Pemulutan Kecamatan Pemulutan Barat ini divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara, dr Indra Nasution Spf menyebutkan ada  13 luka tusuk dibagian perut korban Abu Bakar.

“Luka tusuk dengan kedalaman 9-10 cm. Ada 13 tusukan di perut korban. Kami belum bisa memastikan apakah korban kehabisan darah atau tidak. Karena kami baru melakukan pemeriksaan di bagian luar tubuh korban,” ucap Indra Nasution kepada Sumselpers, kemarin.

Selanjutnya, seluruh hasil otopsi korban dan pemeriksaan akan diserahkan tim forensik kepada pihak kepolisian. "Setelah diotopsi, jenazah korban akan dikembalikan ke pihak keluarga," katanya.

Korban tewas mengenaskan dan tergeletak dalam kondisi tak bernyawa di pinggir jalan. Pihak keluarga menduga korban tewas sengaja dibunuh karena persaingan bisnis.  “Kami yakin bapak dibunuh karena benda berharga tidak ada yang hilang,” ucap adik ipar korban, Imron Purbaya (49).

Saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, dia menyebutkan jika sepeda motor yang dibawa korban sama sekali tidak hilang.  “karena sepeda motor yang dipakai kakak saya tidak hilang begitupun barang yang lainnya, ada di lokasi tempat korban ditemukan," sambungnya.

Sambungnya, pihak keluarga melihat korban mengalami luka tusuk di sekujur tubuhnya dengan usus terburai. Dari sana kamu keluarga sangat kuat menduga memang korban ini sengaja ini dibunuh. "Kami tidak tahu, korban ini ada musuh atau tidak. Karena, selama ini biasa saja tidak pernah ada musuh. Nanti, biarlah polisi yang mengungkap kasusnya," ungkapnya.

Tambah Imron, bahwa terakhir korban menerima telepon dari seseorang. Setelah menerima telepon tersebut korban pergi meninggal rumahnya begitu saja, tidak berselang lama korban dikabarkan sudah tidak bernyawa lagi dengan luka 13 tusukakan. (fan)
×
Berita Terbaru Update