![]() |
PALEMBANG,
SP - Mantan kapten Sriwijaya
FC, Yu Hyun Koo mengobati kerinduan para pecinta tim Laskar Wong Kito yang
telah lama tak melihat aksi Yu berlaga di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Meskipun status Yu saat
itu bukanlah pemain SFC melainkan tim rival yang menantang Laksar Wong Kito,
namun pemain berdarah Korea Selatan ini merasa senang bisa kembali meremput di
homebase Sriwijaya FC.
"Saya memang masih
tinggal di Palembang, karena keluarga disini, anak saya juga sekolah di
Palembang. Kebetulan saya diajak main dan lawannya adalah SFC ya saya main
saja, saya juga sudah lama tidak main disini, walau saya bukan pemain
SFC, tapi saya cukup senang," ujarnya, Senin (3/2) kemarin.
Dalam laga uji coba Sabtu
(1/2) lalu, Sriwijaya FC berhasil membekuk kesebelasan Allstar dengan
skor telak 10-0. Melihat hasil tersebut Yu tak segan segan memuji penampilan anak
asuhan Budiarjo ini.
"Mereka mainnya
tenang, semangat dan kerja keras, pemainnya baru semua tinggal pelatihnya
bagaimana menjaga kekompakan tim karena tinggal satu bulan lagi kompetisi akan
dimulai mudah mudahan mereka kompak dan bisa kembali ke Liga 1," harap Hyun
Ko.
Ketika ditanya apakah
dirinya akan kembali memperkuat SFC jika pengajuan pemain asing yang dilakukan
Sriwijaya FC dikabulkan oleh PSSI. Yu ternyata menolak tawaran tersebut,
mengingat eks pemain Semen Padang ini telah mendapatkan klub baru dan akan
bergabung pada pekan depan.
"Ya saya belum tahu,
itu juga sesuai keputusan manajemen, saya juga baru mendapatkan tawaran
dari klub lain, dan nanti minggu depan rencananya saya akan mulai
bergabung," ungkap pemain berparas oriental ini.
Seperti diketahui
beberapa waktu lalu manajemen Sriwijaya FC resmi mengajukan surat Penggunaan
satu pemain asing (Asia/ Non Asia) sebagai upaya meramaikan Kompetisi Liga 2
musim 2020 kepada PSSI.
Surat bernomor 10/PT.
SOM/SFC/I/2020, Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainudin menyebutkan kurang
menariknya Liga 2 Indonesia, berdampak pada penurunan animo masyarakat
dilapangan. Kendati begitu sampai hari ini belum ada keputusan PSSI terkait
permintaan ini. (Nis)