Notification

×

Tag Terpopuler

Besi As Patah, Jembatan Musi II Retak-retak

Friday, March 20, 2020 | Friday, March 20, 2020 WIB Last Updated 2020-04-15T03:16:31Z
Konstruksi Badan Jembatan Musi II Palembang Kembali Mengalami Kerusakan. Bagian Badan Jembatan Nampak Terlihat Jelas Mengalami Keretakan, Dan Mengakibatkan Kemacetan Panjang, Kamis (19/3). (foto/hmy)
PALEMBANG, SP - Badan Jembatan Musi II Palembang mengalami retak-retak yang menyebabkan kendaraan kesulitan melintas, akibatnya kemacetan panjang tak terhindarkan, Kamis (19/3). 

Mulyadi, salah seorang pegawai lepas PU yang tengah memperbaiki jembatan tersebut mengatakan retaknya lantai jembatan Musi II tersebut akibatdua besi tiang penyanggah yang berada di bagian bawah lantai jembatan patah.

“Keretakan konstruksi ini akibat ada besi As yang patah. Tadi sudah di cek oleh petugas PPK dan kepala proyeknya. InsyaAllah pengerjaannya tidak terlalu lama,” katanya.

Sementara itu, Cindi warga sekitar menuturkan, retaknya jembatan Musi II tersebut diketahui sejak kemarin pukul 08.00 WIB, setelah dirinya melihat polisi dan pegawai PU mengecek jembatan tersebut.

“Retaknya kita kurang tahu, tapi setahu saya pukul 08.00 pagi sudah ramai orang berseragam memakai rompi mengecek jembatan, mungkin orang dari PU,” katanya.

Akibat lantai jembatan retak-retak, kata Cindipetugas kepolisian menutup sementara akses jembatan. Sehingga macet panjang di wilayah Musi II Palembang tak terhindarkan.

Dikatakannya, selain menutup sementara jembatan Musi II, petugas juga mengalihkan kendaraan untuk menggunakan jembatan duplikat di sebelahnya, sehingga terjadi dua arah untuk satu jembatan.

Sementara Anggota Satlantas dan Tim Hunter Polrestabes Palembang yang diturunkan kelokasi kewalahan mengatur lalulintas kendaraan yang datang dari dua arah berlawanan.

“Saat ini kita melakukan pengaturan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Namun karena jumlah kendaraan yang begitu banyak, kita agak kesulitan mengaturnya,” kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Arif Harsono, Kamis (19/3).

Menurutnya kesulitan yang dihadapi karena yang melintas adalah kendaraan besar yang akan masuk ke jalur arah Kertapati dan Kabupaten Ogan Ilir.

“Untuk sementara arus lalu lintas akan dialihkan ke jembatan baru, duplikat Musi II yang berada disebelahnya dan Musi IV. Karena prediksi perbaikan jembatan dari PU membutuhkan waktu cukup lama mencapai 14 hari,” katanya.

Senada disampaikan Kanit Turjawali, Iptu Herman. Menurutnya saat ini pihaknya akan melakukan penutupan sementara agar pihak terkait bisa memperbaiki jembatan Musi II.

“Kita mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada kemacetan panjang. Kami langsung menerjunkan anggota ke lapangan yang dibantu oleh Tim Hunter Sabhara, dan langsung melakukan arahan bagi pengendara. Kami juga saat ini berupaya keras untuk mengurai kemacetan agar tidak terjadi penumpukan,” katanya. (hmy)
×
Berita Terbaru Update