Notification

×

Tag Terpopuler

Bibi dan Keponakan Jadi Spesialis Copet Pasar 16 Ilir

Wednesday, April 22, 2020 | Wednesday, April 22, 2020 WIB Last Updated 2020-04-22T08:30:25Z
Nurma (50) dan Sari (23) , bibi dan keponakan ini , harus meringkuk dibalik jeruji besi Polsek Ilir Timur I setelah diserahkan warga karena kedapatan mencopet di Lorong Basah, Pasar 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang Senin (20/4). (foto/do)
PALEMBANG, SP - Nurma (50) dan Sari (23) , bibi dan keponakan ini , harus meringkuk dibalik jeruji besi Polsek Ilir Timur I setelah diserahkan warga karena kedapatan mencopet di Lorong Basah, Pasar 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang Senin (20/4).
Aksi kedua perempuan bibi dan keponakan ini kedapatan mencopet salah satu pengunjung pasar 16 Ilir, Lorong Basah, Kecamatan Ilir Timur I dan sempat viral medsos Facebook.
Setelah dilakukan pendalaman oleh anggota Reskrim Polsek Ilir Timur I kedua tersangka merupakan residivis dalam kasus yang sama dan ditempat yang sama. Tersangka Sari aksi pencopetan yang ia lakukan saat ia dalam keadaan hamil saat itu ia ditangkap karena dalam keadaan hamil penahanan nya pun ditangguhkan.
Kapolsek Ilir Timur I Kompol Deni Triana di dampingi Kanit Reskrim Iptu Alkap mengatakan kedua tersangka copet perempuan ini masih satu keluarga terdiri dari bibi dan keponakannya. Dimana pelaku utamanya Nurma sang bibi, sedangkan Sari keponakan memantau situasi.
“Sasaran kedua tersangka adalah korbannya perempuan yang sedang belanja korban dipepet setelah itu diambil dompet maupun handphone. Kedua pelaku sudah sering menjalankan aksi copet di sekitar pasar 16 Ilir,”ujarnya saat pres rilis tersangka dan barang bukti Selasa (21/4).
Ditambahkan Deni, kedua perempuan pelaku copet ini merupakan residivis dalam kasus yang sama dan pernah ditangkap anggota Polsek Ilir Timur I.
Sementara itu, tersangka Nurma mengatakan sebelum melancarkan aksinya ia memantau korbannya yang juga sesama perempuan yang membawa tas sandang lalu dipepet setelah dekat korban langsung dicopet kantong celana maupun tas yang dibawa korban.
“Kami beduo bagi tugas, dio (Sari) mantau dari jauh kalu aku yang ngambek dompet atau hp korban yang ditarok korban didalam tas nyo,” katanya. (do)
×
Berita Terbaru Update