Notification

×

Tag Terpopuler

Dua Warga Banyuasin Positif

Saturday, April 18, 2020 | Saturday, April 18, 2020 WIB Last Updated 2020-04-18T16:10:15Z
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuasin Saat Menggelar Jumpa Pers Terkait Warga Positif Covid-19

BANYUASIN, SP-Dua orang warga Banyuasin, inisial FNA, asal Desa Prajen yang berprofesi sebagai Anak Buah Kapal, (ABK), dan satu lagi bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga, (ART), di Palembang dinyatakan positif covid-19.
Hal ini diungkapkan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Banyuasin, H. Askolani, SH, MH, saat menggelar konfrensi pers di Posko Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Banyuasin, didampingi, Kadis Kominfo, Aminuddin,S.Pd., S.IP.,MM, Plt. Kadinkes Dr. dr, Rini Pratiwi., M.Kes, Kepala BPBD Kesbangpol, Ir. Alfian, MM, dan Direktur RSUD Banyuasin dr. Ari Fauta, Sabtu(18/04).

"ABK ini memiliki rute perjalanan dari Brazil, Bali, Jakarta, Palembang, terakhir pulang ke Banyuasin. Karena mengalami gangguan kesehatan dicek di RS Qundur ternyata hasil TCR nya positif covid-19, lalu, semua keluarganya dilakukan isolasi mandiri dengan biaya kita ditanggung", kata Ketua Gugus Tugas percepatan penanggulangan covid-19 Banyuasin, H. Askolani. Sabtu, (18/4).

Lebih lanjut, Askolani menjelaskan, untuk ART yang bekerja di rumah dokter yang terpapar covid-19 di Palembang. Sudah dicek dan positif  covid-19 tapi sejak itu sudah tidak pulang selama 1 bulan. Terkait keluarganya sudah dilakukan isolasi mandiri. Kemudian, bagi yang merasa ada kontak secara langsung dengan dua orang positif covid-19 agar segera melapor ke gugus tugas di kecamatan atau kabupaten untuk dilakukan tindakan. Pihaknya, juga telah menyiapkan sebanyak 78 kamar sebagai tempat isolasi orang yang terindikasi covid-19, 38 kamar di mess banyuasin dan 40 kamar di Rusunawa Pemkab Banyuasin serta lahan seluas 1 hektare untuk pemakaman. "Masyarakat jangan panik tapi tetap waspada apalagi Palembang sudah berstatus zona merah", jelasnya.

Askolani menambahkan, masyarakat yang saat ini berada didalam Kabupaten Banyuasin agar tetap didalam kecuali mendesak dan hindari keluar kota jika tidak begitu penting, untuk yang di dusun hindari jika ada tamu dari kota. Untuk warga yang saat ini sedang berada diperantauan tidak usah pulang dulu karena dikuatirkan bukan melepas rindu tapi justru membawa malapetaka. Tetaplah beraktivitas seperti biasa karena virus ini bukan berasal dari tranmisi lokal tapi impor. "warga Banyuasin harus selalu waspada tapi jangan panik, selalu berdoa minta perlindungan dari Allah SWT", tambahnya (Adm).
×
Berita Terbaru Update