Notification

×

Tag Terpopuler

Warga Muratara Tewas Diinjak Gajah

Wednesday, May 13, 2020 | Wednesday, May 13, 2020 WIB Last Updated 2020-05-13T02:20:12Z

MURATARA, SP - Masyarakat Desa Bumi Makmur 1B Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dihebohkan dengan penemuan seorang warga tewas diinjak gajah,  Selasa (12/5/2020).

Peristiwa yang menewaskan Din (50) itu diperkirakan terjadi pada Selasa (12/5/2020) pukul 06.00 WIB.  

Informasi yang dihimpun menyebutkan awal masyarakat Desa Bumi Makmur berbondong-bondong menyaksikan kehadiran seekor gajah, namun apes hewan liar itu mengamuk dan menginjak korban hingga tewas dilokasi kejadian.

Dedi (38) warga Desa Bumi Makmur menceritakan waktu itu dia bersama dengan korban berniat untuk melihat dan menyaksikan langsung keberadaannya hewan bertubuh besar itu, namun hewan itu mengamuk lalu menginjak korban hingga tewas.

“Tujuan utama kami ingin memberi makan gajah liar itu, namun nahas hewan itu terkejut dan langsung mengamuk hingga mengakibatkan Din tewas terinjak dengan luka di kepala. Melihat teman saya sudah meninggal saya langsung lari untuk mencari pertolongan,” katanya.

Sementara Holindra (37) seorang wartawan yang kebetulan saat itu melintas di perkebunan kelapa sawit milik warga setempat secara tidak sengaja melihat ada seorang warga tergeletak dengan kondisi bersimbah darah.

“Melihat korban sudah bersimbah darah, saya langsung memberitahu warga setempat untuk mencari pertolongan,” katanya.

Tidak lama kemudian Ia bersama warga setempat berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka. 

Terpisah Yatno, Kepala Desa Bumi Makmur saat di konfirmasi   via ponsel membenarkan ada warganya meninggal dunia karena diinjak gajah.

Kades mengatakan pihaknya sudah nelpon BKSDA melalui Kantor BPBD Kabupaten Muratara dengan harapan sesegera mungkin kelokasi kejadian di Desa Bumi Makmur tepatnya di Blok C Dusun Sido Makmur dengan tujuan untuk mengantisipasi adanya amukan gajah susulan.

"Saya minta warga waspada dan tidak kebun dulu, untuk menghindari serangan gajah,” ungkap  Kades. (zm) 
×
Berita Terbaru Update