Notification

×

Tag Terpopuler

Tarik Minat Wisatawan ke Pulo Kemaro

Tuesday, July 28, 2020 | Tuesday, July 28, 2020 WIB Last Updated 2020-07-28T09:50:39Z
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda bersama DPD RI Dapil Sumatera Selatan Arniza Nilawati, saat berada di kawasan Bungalo Pulau Kemaro, Selasa (28/7/2020). (foto: hmy)
- Tanam 500 Pohon

PALEMBANG, SP – Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang untuk meningkatkan wisatawan ke kota pempek dengan meningkatkan infrastruktur. 

Pulo Kemaro menjadi salah satu lokasi andalan yang dimiliki Kota Palembang, sehingga diperlukannya upaya untuk mempercantik puilau terapung tersebut. 

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda bersama DPD RI Dapil Sumatera Selatan Arniza Nilawati melakukan penanaman sebanyak 500 batang pohon buah-buahan sekaligus untuk menghijaukan Plao Kemaro. 

Dijelaskan Fitri, 500 pohon buah tersebut terdiri dari berbgaai buah-buahn seperti durian,mangga, jeruk dan beberapa jenis buah lainnya yang akan ditanam persis di kawasan Bungalo Pulau Kemaro.

"Ada sekitar 500 pohon buah yang sudah disiapkan  oleh beliau (anggota DPD RI) bantuan dari Pemerintah untuk supaya nanti bisa ditanam di Bungalo atau di Pulau Kemaro," kata Fitri.

Dijelaskannya, penanaman pohon tersebut bertujuan untuk menghijaukan pulau legenda Siti Fatimah dan Tambu’an ini. Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan sektor wisata Kota Palembang.

“Kegiatan penanaman pohon ini merupakan program reses yang telah diagendakan DPD RI, Arniza Nilawati,” kata Fitri.

Menurut Fitri, selain penanaman pohon, pihaknya juga sengaja menyempatkan untuk melakukan kegiatan bergotong-royong guna menambah kenyaman bagi para wisatawan. 

"Tadi juga kita sekaligus melakukan bersih-bersih khususnya di Pulau Kemaro. Tentunya ini tujuannya supaya nanti pariwisata di kota Palembang jauh lebih siap," ujarnya.

Menurut Wakil Walikota Palembang dua periode tersebut, kebersihan dinilai menjadi penting guna mengangkat citra pariwisata dan juga Pemerintahan itu sendiri.

"Kalu sudah dalam arti tidak bersih atau jorok, tentu ini menjadi citra buruk bagi pariwisata kita dan juga Pemerintah kota Palembang," ucapnya. (hmy)
×
Berita Terbaru Update