Notification

×

Tag Terpopuler

Warga Desa Epil Terima Bantuan Jamban

Thursday, September 03, 2020 | Thursday, September 03, 2020 WIB Last Updated 2020-09-03T17:46:47Z


MUBA, SP – Dalam upaya mensukseskan menuju Muba Sehat, Pemerintah Kecamatan Lais, bersama UPTD Puskesmas Lais, Pemerintah Desa Epil, dan Karang Taruna, dan Pramuka membongkar jamban atau bong di Bantaran Sungai Batanghari Leko Desa Epil Kecamatan Lais kemarin Kamis (3/9/2020).

Bahkan, dalam pembongkaran 10 jamban yang ada di Desa Epil disaksikan oleh Camat Lais, Demoon Hardian Eka Suza, SSTP, Msi, Kepala UPTD Puskesmas Lais, Leli Hefni SKM Mkes, serta Kepala Desa Epil, Armedi, serta PKK Kecamatan, dan Karang Taruna (KT).

“Dalam mensukseskan menuju Muba Sehat salah satunya adalah Open Defecation Free (ODF) yang merupakan menghilangkan kebiasaan masyarakat membuang air besar sembarangan,” jelas Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza, SSTP Msi.

 

Lihat Juga : 

KEPSEK MENGHILANG, Dugaan Korupsi Dana BOS SDN 79 Palembang


Menurutnya, untuk tahap pertama ini di Desa Epil dilakukan pembongkaran sebanyak 10 jamban yang dilakukan pihaknya bersama Puskesmas Lais, Pemdes Epil, Pramuka, dan Karang Taruna, serta TP PPK Kecamatan serta desa.

“Tahap awal ini kita lakukan pembongkran sebanyak 10 bong yang ada di bantaran Sungai Batanghari Leko. Kemudian, selanjutnya akan dilakukan pembongkaran jamban yang ada di Bantaran Sungai Musi termasuk Desa Epil secara beetahap,” imbuh Demoon.

Demoon menjelaskan, pembongkaran tersebut bertujuan untuk pindah dari BAB sembarangan ke Water Closet (WC) yang sudah dibantukan oleh Dinas PU Perkim. “Kedepan ditahun 2021 tidak ada lagi bong,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Lais, Leli Hefni, SKM Mkes, mengaku sebagai upaya menuju Muba Sehat adalah ODF yang kedepan bong tidak lagi dan masyarakat beralih ke jamban yang sehat.

"Target 2021 tidak ada lagi bong di bantaran Sungai Batanghari Leko maupun Sungai Musi. Intinya, melalui jamban sehat bisa mewujudkan Muba Sehat,”ungkpanya
Terakhir, Kades Epil, Armedi, mengaku bahwa kedepan seluruh bong tidak ada lagi di Desa Epil. Apalagi, ditahun 2020 sudah ada bantuan 60 WC dari Dinas PU Perkim Muba.

“Kita harapkan masyarakat sudah bisa memanfaatkan jamban sehat. Kemudian, kedepan kita sudah mengajukan 80 WC ke dinas PU Perkim,”tandasnya. (ch@)

×
Berita Terbaru Update