Ririn
seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu
(SPKT) Polrestabes Palembang. (Foto : Deni/SP)
PALEMBANG, SP – Gara-gara suami sering mabuk dan kerap memukul, Ririn Sari (45) Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Jl Panca Usaha Lr. Halim Gang Kapuk 5 Ulu Darat Seberang Ulu I Palembang, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Korban untuk melaporkan suami sirinya Bambang Utoyo (37) atas penganiayaan terhadap IRT tersebut dengan cara disiram air keras ke tubuhnya.
Diketahui, kejadiannya di depan rumah korban di Jl. Panca Usaha 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Senin (5/10) sekira pukul 06.30 WIB.
Ceritanya, sejak menikah dia sering ribut dengan suami sirinya karena kebutuhan sehari-hari yang kurang terpenuhi. Apalagi, pelaku kerjanya hanya mabuk dan sering berhutang.
Menurut korban, saat kejadian dia tidak tahan karena cekcok mulut dengan suaminya. "Lantas saya memutuskan keluar rumah meninggalkan dia. Tiba-tiba dia menyusul saya keluar rumah sambil membawa botol air keras dan menyiramkannya. Saya tidak tahu dia dapat air keras itu dari mana," ujar korban, Selasa (6/10).
Lanjut, korban menuturkan bukan hanya itu pelaku juga sempat ingin mengambil samurai. Untungnya ada keluarga dan warga sekitar yang melihat sehingga pelaku langsung melarikan diri.
Korban tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
"Saya benar-benar tidak terima, dan saya sudah tidak tahan lagi atas ulah pelaku dan saya berharap dia bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya," jelasnya IRT.
Ditempat sama, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene membenarkan adanya laporan penganiayaan yang dialami korban.
"Laporan sudah diterima, selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang," tutupnya. (DE)
