Notification

×

Tag Terpopuler

Alpian-Tagar Riagun Pimpin Perbakin Pagaralam

Sunday, November 22, 2020 | Sunday, November 22, 2020 WIB Last Updated 2020-11-22T09:11:34Z

Gubernur Sumsel Herman Deru menyerahkan bendera pataka kepada Ketua Umum Perbakin Kota Pagaralam Alpian Maskoni (Foto:Repi/SP)


PAGARALAM, SP  - Duet maut  Alpian Maskoni SH dan dr.Tahar Raigun diharapkan akan mendorong kemajuan olahraga menembak di Kota Pagaralam, serta akan benar-benar terwujud setelah Gubernur Sumsel, H Herman Deru, SH melantik Alpian Maskoni SH sebagai Ketua Umum dan dr Tagar Riagun sebagai Ketua Harian Perbakin Kota Pagaralam periode 2019-2023.  Pelantikan berlangsung di lapangan Tembak, Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/11/2020). 

Pelantikan Perbakin Kota Pagaralam, bersamaan dengan beberapa daerah lainnya, seperti Musi Rawas (Mura), Muara Enim, dan Ogan Komering Ilir (OKI).  Selain pelantikan Perbakin kabupaten/kota, juga dilakukan MoU program  Perbakin goes to school antara Perbakin dengan Diknas setempat. Sementara Kota Pagaralam  dilakukan Ketua Harian Perbakin dr Tagar Riguan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pagaralam Cholmin Heriyadi SPd MM disaksikan Ketua Perbakin Sumsel H Herman Deru, SH, Ketua Perbakin Kota Pagaralam, Alpian Maskoni SH dan Ketua KONI Sumsel H Hendri Zainudin SAg.

Ketua Perbakin Sumsel yang juga Gubernur Sumsel, H Herman Deru SH, didampingi Ketua Harian Perbakin Sumsel  Nyimas Fatma mengatakan, setelah dilantik Perbakin ini akan  mendorong peningkatan kemajuan olahraga menembak di Kota Pagaralam khususnya dan Sumsel umumnya, terutama dalam melahirkan atlet menembak yang dapat mengharumkan nama daerah.
"Kita ingin menghilangkan kesan Perbakin merupakan  olahraga mahal atau elit, dengan melalui program Perbakin masuk sekolah mulai dari sekolah dasar (SD), SMP dan bahkan sampai tingkat SMA," kata Herman Deru. 

Menurut HD, program yang sudah dilakukan MoU antara Perbakin dengan Diknas di masing-masing daerah akan mampu melahirkan atau menjaring atlit menembak dari pemula atau tingkat anak-anak, dan diharapkan setelah melalui pembinaan akan menjadi atlit profesional andalan Sumsel.

"Kota sudah gencar mensosialisai  program khusus Pengprov Perbakin goes to school dan melalui program ini akan dilakukan penjaringan atlet muda . Melalui eksekul belajar menembak di sekolah.
" Saya berharap melalui program eksekul menembak akan  didapatkan bibit atlet berkualitas dari daerah termasuk Kota Pagaralam. Program ini didukung oleh Kemenpora dengan menjadikan Sumsel sebagai tuan rumah POPNAS 2021," ujarnya. 

Ia mengatakan, nantinya peralatan yang dibutuhkan peserta didik untuk mengikuti program eksekul enembak cukup hanya menggunakan senapan angin, artinya minim sekali biaya.

“Para peserta didik akan diberikan tata cara menggunakan senapan angin yang aman dan nyaman, sehingga mereka terbiasa dalam memegang senjata dan posisi menembak yang benar,” ujar Deru.
Sementara itu Ketua Perbakin Kota Pagaralam Alpian Maskoni, SH didampingi Ketua Harian, dr Tagar Riagun mengatakan, memang dilihat dari kondisi daerah di Pagaralam cukup potensial pengembangan olahraga menembak dan berburu dan hal ini juga bisa mendorong sektor pariwisata serta mengundang wisatawan datang mengunjugi Kota Pagaralam. 

"Olahraga menembak merupakan potensi yang layak dikembangkan, setelah pelantikan ini akan segera menggiatkan sosialisasikan di sekolah-sekolah program eksekul menenbak di sekolah," ujar dia.
Menurut dia, selama ini menembak masih diberi label sebagai olahraga para elit dan mahal, yang hanya bisa dimainkan oleh kalangan tertentu saja.

"Namun dengan adanya program ini diharap Pagaralam dapat melahirkan penembak berprestasi ditingkat Sumsel dan bahkan  Nasional maupun Internasional," ungkap dia. 

Dia mengatakan, saat ini Pagaralam sudah menyiapkan lahan untuk lokasi lapangan tembak bagi para calon atlet muda termasuk  bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata sembari melakukan olahraga menembak. 

"Kita sudah menyiapkan lahan di kawasan Sport Center Keban Agung dan Gunung Dempo kerjasama dengan pihak Kehutanan Provinsi, Sumsel dalam penggunaan lahan tersebut," ungkapnya.
Tagar menambahkan, melakukan program ini anak usia 6-14 tahun  yang tertarik untuk menjadi atlit menembak dapat disalurkan minat dan bakatnya melalui program eksekul. (Rep)

 

 

×
Berita Terbaru Update