Notification

×

Tag Terpopuler

Pemuda Epil Hilang Misterius di Sungai Batang Hari Leko

Thursday, December 10, 2020 | Thursday, December 10, 2020 WIB Last Updated 2020-12-10T09:35:22Z

Lokasi diduga tempat Nopriadi  warga Desa Epil Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang  tenggelam di Sungai Batang Hari Leko (BHL­). 

MUBA, SP -
Peristiwa naas menimpa seorang pria warga Desa Epil Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bernama Nopriadi yang diduga tenggelam di Sungai Batang Hari Leko (BHL).

Pria yang berstatus perjaka berusia 29 tahun itu semula dikabarkan hilang diduga tenggelam di Sungai Batang Hari Leko, Kamis (10/12/2020) subuh.

Informasi yang berhasil dihimpun, Nopriadi (29) warga Dusun 8 Desa Epil ini berencana akan melakukan aktifitas keseharian menyadap karet. Sekira pukul 05.00 Wib dirinya pergi dari rumah di Dusun 8 Desa Epil dengan menggunakan perahu ketek menyusuri sungai Batang Hari Leko menuju kebun karet di Dusun 5 Muara Padang Desa Epil Barat Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin.

Sekitar  pukul 06.00 Wib. warga melihat perahu ketek yang ditumpanginya hanyut hingga sekitar jembatan Desa Teluk Kecamatan Lais tanpa ada penumpang. Atas kejadian tersebut, warga melaporkan kepada pihak keluarga korban.

"Biase die pegi ade kantinye (biasanya korban pergi tidak sendirian-red)," Jelas salah satu warga Desa Epil saat dikonfirmasi wartawan.

Sementara, Armedi Kepala Desa Epil membenarkan salah satu warganya hilang diduga tenggelam di Sungai Batang Hari Leko. Dirinya mengetahui hal itu setelah mendapat laporan dari pihak keluarga yang mengatakan perahu korban mengambang di sungai tanpa ada   orangnya. 

Atas laporan tersebut, Armedi menghubungi pihak terkait dan pemerintahan Kecamatan Lais guna melakukan pencarian korban. "Semoga korban yang sejak kecil sudah yatim piatu ini segera ditemukan," Harapnya.

Armedi juga menghimbau kepada warganya agar menjaga anak-anak untuk tidak bermain-main di sungai terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit seperti epilepsi.

"Saya menghimbau kepada warga, agar menjaga dan memberitahukan kepada anak-anaknya untuk tidak bermain di sungai, terutama yang memiliki riwayat penyakit, " Pungkasnya.

Hingga pukul 16.00 Wib, korban belum ditemukan. Upaya pencarian terus dilakukan​ pihak BPBD Muba, TRC, turut hadir Kepala Desa Epil Armedi, Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi, dan masyarakat setempat. (ch@)


×
Berita Terbaru Update