Notification

×

Tag Terpopuler

Pengendara Keluhkan Kerusakan Jalan Lintas Betung- Lais

Tuesday, February 02, 2021 | Tuesday, February 02, 2021 WIB Last Updated 2021-02-02T10:08:51Z
Tampak lubang berbagai ukuran menghiasai jalan poros Betung-Sekayu, kondisi itu sangat membahayakan pengendara yang melintas. (Foto: Ocha/SP)

MUBA, SP - Sejumlah pengendara kembali mengeluhkan kerusakan jalan Lintas Betung - Sekayu. Kerusakan terparah terlihat di Dusun 6 dan Simpang Nekat Desa Lais Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Hujan yang terus mengguyur sejak beberapa hari terakhir, membuat lubang yang menganga tertutp genangan air sehingga membahayakan pengendara.

"Kerusakan ini hampir merata pak, mulai dari Kelurahan Betung sampai Kecamatan Sekayu. Namun yang parah diantaranya beberapa titik di Dusun 6 Desa Lais Kecamatan Lais dan satu titik di Desa Suka Mulya Kecamatan Betung," ungkap Suryadi (32) warga Desa Bukit Kecamatan Betung, Selasa (2/2/2021).

Kondisi lubang di Dusun 6 Desa Lais sangat berbahaya, karena lubangnya selain besar juga dalam. Jika hujan tertutup sama air. "Hal ini akan membahayakan pengendara khususnya kendaraan roda dua, akan terjebak oleh lubang yang tertutup air, " Imbuhnya.

Senada, disampaikan Hendra (42) sopir truk muatan sawit. Dia berharap kondisi ini segera diperbaiki hingga tidak menimbulkan korban jiwa maupun materi. "Coba bayangkan kalau sempat ada kecelakaan tunggal akibat kerusakan jalan, siapa yang korban dan apakah bisa diklaim asuransi kecelakaannya," ujar Hendra.

Dia mengaku sempat kesulitan saat mengendarai truk dengan kondisi muatan berat, mobil tidak bisa terlalu miring karena dapat mengakibatkan truk terbalik.

"Kami harus hati-hati jika sampai di Pilip 12 (Dusun 6 Desa Lais-red) karena selain lubang besar - besar juga dalam. Setelah itu kami juga harus waspada ketika sampai di tanjakan simpang nekat, selain tanjakan kerusakan jalan juga cukup parah," jelasnya.

Dirinya berharap, kondisi ini tidak berlangsung lama, sehingga tidak menimbulkan korban bagi pengendara. "Ya, setidaknya ada perbaikan tambal sulam lah, guna menutup lubang tersebut," ujar Hendra. (ch@)

×
Berita Terbaru Update