 |
| Johan Anuar terdakwa kasus dugaan Korupsi Lahan Kuburan terlihat menangis (foto : Ariel) |
PALEMBANG, SP - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Palembang, kembali melanjutkan sidang perkara dugaan korupsi lahan kuburan yang menjerat Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Johan Anuar, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli yang dihadirkan oleh tim kuasa hukum terdakwa.
Namun, saat saksi ahli sedang memberikan keterangan dihadapan majelis hakim Tipikor Palembang yang diketuai Erma Suharti SH MH, dan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, terdakwa Johan Anuar, tampak sedang menangis, hal itu terlihat dari layar monitor telekonfrens Johan Anuar terlihat meneteskan air matanya.
Johan Anuar, yang mengenakan kemeja putih dan menggunkan masker, terlihat sangat gelisah dan beberapa kali menundukan kepalanya.
Sesekali Johan Anuar terlihat mengusap air matanya.
Kuasa hukum Johan Anuar, Titis Rachmawati membenarkan bahwa kliennya menangis karena menurutnya terdakwa sudah sangat kesal mengikuti proses jalannya sidang seolah-olah langkahnya menjadi orang terpilih di OKU kesannya dihalangi.
"Hal yang wajar jika dirinya menangis karena kesal dengan proses jalannya sidang.Belum lagi klien kami sudah mengikuti jalannya hukum terkait lahan kuburan ini sejak tahun 2015 yang mana sempat dihentikan karena tidak terbukti di Mapolda Sumsel kini malah diusut kembali, jadi kesannya langkah Pak Johan Anuar menjadi orang terpilih di OKU seperti dihalang-halangi," ujar titis. (Ariel)
