Notification

×

Tag Terpopuler

Palembang Lakukan PersiapanTuan Rumah JKPI

Tuesday, March 30, 2021 | Tuesday, March 30, 2021 WIB Last Updated 2021-03-30T07:32:19Z

Kadis Kebudayaan, Kota Palembang,Zanariah didampingi Sekretaris,Terry Septyati beserta Pegawai Saat Menghadiri Pra Rakernas JKPI di Banda Aceh (Foto:Hmy)


Banda Aceh, SP – Kota Palembang diproyeksi menjadi tuan rumah Jaringan Kota Pusaka Indonesia,(JKPI), tahun 2022 mendatang sehingga berbagai persiapan dilakukan,salahsatunya,melakukan kunjungan ke Banda Aceh,sejak tanggal 28-31 Maret 2022. Kunjungan yang dilakukan selama 4 hari tersebut dalam rangka melihat Pemkot Banda Aceh dalam menggelar kegiatan pra kongres JKPI, di Balai kota kantor walikota Banda Aceh. 

Kota Palembang,H.Harnojoyo melalui Kepala Dinas Kebudayaan,Zanariah menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah kegiatan (Rakernas) Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) VI  tahun 2022. 

"Saya menyampaikan permohonan maaf Bapak Walikota Harnojoyo yang tidak sempat hadir di Rapat Pra Rakernas di Banda Aceh ini. Namun beliau menyampaikan kesiapan Palembang untuk menjadi tuan rumah Rakernas JKPI tahun 2022, kata Zanariah di sela-sela Rapat Prakerja Rakernas V Banda Aceh (30/3).

Dikatakannnya,akan mempelajari dan  melaksanakan rekomendasi dari penyelenggaraan kegiatan Rakornas di Siak akhir 2019.

Selain itu, kata Zanariah bahwa Palembang adalah  kota Pusaka  yang  berlatar belakang sejarah ,   Kedatuan Sriwijaya, Kerajaan dan Kesultanan Palembang.

“Semua era kerajaan Sriwaya dan Palembang tersebut meninggalkan warisan budaya atau pusaka yang sangat berarti bagi Palembang. Pada kegiatan JKPI tahun depan, rencananya kami akan menampilkan hal-hal yang terkait dengan identitas Palembang tersebut,” ujar Zanariah.

Terkait dengan penyelenggaraan Rapat Pra Rakernas, Zanariah menyatakan senang dan kagum dengan panitia yang telah sukses melaksanakan kegiatan ini. 

“Banyak hal-hal yang kami catat dan pelajari dari proses kegiatan ini untuk sebagai bahan pelaksanaan  Palembang menjadi tuan rumah tahun depan”,  ujar Zanariah.

Zanariah juga terkesan dengan kota Banda Aceh yang nyaman dan terkenal dengan kopi dan mi Acehnya. Dia berharap, suatu saat nanti,  masih dapat berkunjung ke kota Banda Aceh yang religius ini.(hmy)

×
Berita Terbaru Update