Notification

×

Tag Terpopuler

Djazuli: Tomas Kecam Perusakan Kawasan Lindung TPM Pagaralam

Wednesday, April 28, 2021 | Wednesday, April 28, 2021 WIB Last Updated 2021-04-28T08:08:09Z
PAGARALAM, SP - Pengrusakan dan Penebangan Pohon Penghijauan di Kawasan Taman Makam Pahlawan (TPM) Tokoh Masyarakat dan Juga Mantan Walikota dua Periode H Djazuli Kuris angkat bicara dan menyayangkan sekaligus  mengecam dan mengutuk  pelaku Perusak itu  serta dinilai Biadab, saat dihubungi media ini Rabu (28/04).

Pengrusakan kawasan lindung yang merupakan penghijauan kota Pagaralam, tepatnya di Kelurahan Karang Dalo kota pagaralam Kecamatan Dempo Tengah, informasi yang di himpun media ini menunjukan, akibat tindakan Oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut menimbulkan kerusakan makam dan kondisi seputaran lingkungan makam akibat tertimpa batang kayu tersebut.

Saat ini Kondisi makam terlihat semerawut dan berantakan oleh dahan serta pohon kayu jenis mahoni yang ditebang dengan menggunakan mesin chain Saw juga berserakan dibiarkan pelaku sehingga banyak bangunan makam para Pejuang yang rusak.

"H Djazuli Mendesak Bagi Aparata Hukum dan Dunas Kehutanan juga lingkungan Hidup untuk melakukan tindakan tegas dan menangkap siapa oknum pelaku kejahatan Lingkungan bersama TNI dan Polisi terkait adanya tindakan penebangan pohon di lokasi Taman Makam Pahlawan, yang tidak jelas alasanya," Tegas Mantan Walikota pertama Pagaralam ini.

Menurut dia, Pohon itu sudah ditanam pulihan tahun melalui programnya saat menjadi Walikota ada penanaman satu juta pohon, sebagai salah satu penopang Kota Pagaralam, menjadi paru-paru dunia."Tegasnya.

"Tiba-tiba tidak ada angin dan hujan, ada Oknum apalagi menjual nama pemerintah kota Pagaralam menebang pohon-pohon yang ada didalam areal makam pahlawan, sehingga banyak bangunan makam yang rusak, dalam hal ini pemerintahan saat ini harus Tegas dan tangkap Oknum perusak tersebut." ungkapnya.

Tidak serampangan itu melakukan perusakan dan penebangan lanjut Djazuli, sebetulnya harus ada izin resmi dari pemerintah kota, dengan alasan yang tepat jika ingin menebang pohon di kawasan lindung, karena itu sengaja ditanam untuk pelindung bukan tumbuh sendiri. 

"Saya minta pihak terkait menindak tegas pelakunya, selain merusah keindahan kota dan juga banyak bangunan makan yang ikut rusak tertimpa pohon, pelaku oknum itu tidak ngerti dan biadab.karena betapa pentingnya sebatang kayu untuk peroleh Oxigen. "Nanam tidak merusak ya,usut tuntas dan tangkap itu pelaku.' pungkasnya. (Rep).
×
Berita Terbaru Update