 |
| Majelis hakim Tipikor Palembang didampingi tim Jaksa Penuntut Umum melakukan pemeriksaan dilokasi bangunan proyek Masjid Sriwijaya (Foto : Ariel/SP) |
PALEMBANG, SP - Majelis hakim Tipikor Palembang, mengecek langsung ke lokasi proyek pembangunan Masjid Sriwijaya di Kawasan Jakabaring. Didampingi tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sumsel, majelis hakim melakukan sidang lapangan sekaligus meninjau kondisi fisik bangunan Masjid yang mangkrak tersebut, Jumat (8/10/2021).
Pemeriksaan setempat (PS) itu dilakukan untuk pemeriksaan perkara empat terdakwa yakni, Eddy Hermanto, Syarifudin, Dwi Kridayani dan Yudi Arminto.
Selain meninjau fisik bangunan Masjid Sriwijaya, majelis hakim yang juga didampingi petugas Pengadilan Negeri (PN) Palembang, juga mengecek batas-batas lahan lokasi proyek berdasarkan data yang ditunjukan oleh pihak BPN yang juga hadir di lokasi tersebut.
Terlihat, dilokasi proyek masing-masing kuasa hukum terdakwa juga ikut mendampingi majelis hakim.
Ketika dikonfirmasi, Kasi Penkum Kejati Sumsel Khaidirman SH MH mengatakan, dalam pemeriksaan setempat (PS) itu pihak Kejati Sumsel juga turun langsung untuk mendampingi dan menyaksikan dilapangan.
"Pemeriksaan tersebut sebagai bentuk rangkaian pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan korupsi masjid Raya Sriwijaya, untuk empat terdakwa yang saat ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Palembang," ujar Khaidirman, Jum'at (8/10/2021)
Khaidirman menjelaskan, dalam pemeriksaan lapangan tersebut merupakan kewenangan Pengadilan Tipikor Palembang.
"Tentu dengan adanya pemeriksaan fisik tersebut, akan mempengaruhi penilaian majelis hakim dalam menangani perkara dugaan tindak pidana korupsi dana hibah pembangunan Masjid Sriwijaya," katanya.
Dari pantauan, terlihat kondisi fisik bangunan Masjid Raya Sriwijaya yang terbengkalai itu sudah tidak terawat dan ditumbuhi rumput ilalang semak belukar serta hanya ada pondasi dua lantai dengan beberapa tiang pancang dilokasi proyek. (Ariel)
