Notification

×

Tag Terpopuler

Festival Sekanak Lambidaro Ditutup Lebih Awal, ini Pesan Ratu Dewa

Sunday, February 06, 2022 | Sunday, February 06, 2022 WIB Last Updated 2022-02-06T09:02:04Z


PALEMBANG, SP -
Festival Sungai Sekanak Lambidaro yang dibuka pada Sabtu (5/2/2022) resmi ditutup Minggu siang (6/2/2022) oleh Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa.

Festival ini ditutup lebih awal karena menghindari terjadinya kerumunan massa lebih banyak lagi. Karena sebelumnya berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, petugas keamanan membubarkan kegiatan itu karena warga tidak patuh protokol kesehatan (Prokes).

Sebetulnya, Festival Sekanak Lambidaro sengaja dihadirkan guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus menjaga sungai yang juga sekaligus program unggulan Walikota Palembang, H. Harnojoyo

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, sebetulnya masyarakat sangat antusias dengan adanya festival ini.

"Meskipun di luar ekspetasi kita, bahwa ternyata masyarakat sangat antusias sekali pada Festival Sungai Sekanak ini," katanya usai menutup langsung Festival Sekanak Lambidaro Palembang, Minggu (6/2/2022).

Dewa mengatakan, kegiatan Festival Sungai Sekanak Lambidaro yang telah diadakan tersebut juga dapat menjadi pembelajaran untuk terus tetap mengedepankan Prokes.

"Walaupun keinginan masyarkat ingin menyaksikan atau haus akan hiburan, akan tetapi ini tetap harus melaksanakan Prokesnya," katanya.

Ia berharap Sungai Sekanak Lambidaro yang menjadi objek wisata baru di kota Palembang itu juga terus dijaga kelestariannya. "Karena ini menjadi aset kita bersama, dan mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dengan baik," katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Maryadi Utama juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas setiap dukungan setiap OPD yang turut serta dalam kesuksesan Festival Sungai Sekanak Lambidaro.

"Pembukaan kemarin sudah dilakukan, dan saya juga tidak menduga atas antusias warga. Ini merupakan suatu kebanggaan untuk kita semua," katanya.

Sungai Sekanak Lambidaro yang saat ini menjadi ikon kota Palembang tersebut sangat diharapkan dapat menjadi efek positif dari berbagai sisi, baik dari kebudayaan, pariwisata, UMKM dan lain sebagainya.

"Kami keluarga BBWS dan dari seluruh yang bekerja bersama meminta maaf jika memang banyak kekurangan dalam kegiatan ini. Semoga ini menjadi efek yang lebih baik bagi masyarakat sekitar sini," katanya.

Diketahui, hadir juga dalam kegiatan tersebut, yakni Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ahmad Bastari, Camat Bukit Kecil Alexander, serta jajaran OPD terkait lainnya yang juga turut berperan dalam kesuksesan festival. (Ara)

×
Berita Terbaru Update