Notification

×

Tag Terpopuler

Kepala Satuan Pol PP Empat Lawang Diminta Untuk Dapat Membela Hak Hak Anggotanya Terkait Mesin ATM Dibobol Pencuri

Tuesday, August 02, 2022 | Tuesday, August 02, 2022 WIB Last Updated 2022-08-03T03:24:59Z

 


Empat Lawang, SP - Pro kontra siapa yang bertanggung jawab atas bobolnya mesin ATM Bank Sumsel Babel yang berada di dalam lingkungan perkantoran Pemkab Empat Lawang terus berlanjut.


Beberapa warga pun meminta agar pihak Pemkab Empat Lawang bijak dalam menyikapi permasalahan ini, terutama Kepala Satuan Pol PP Empat Lawang.


“Sangat tidak bijak jika Anggota Pol PP yang berjaga pada waktu ATM Bank Sumsel dibobol diberikan sangsi yang berat apalagi jika sampai harus diberhentikan, toh Anggota Pol-PP itu tidak berhak mengintip setiap kegiatan nasabah atau orang yang berada di dalam ruang mesin ATM, sangat diwajarkan jika mereka tidak tahu apa yang terjadi di dalam ruang mesin ATM itu. Bayangkan saja jika anda masuk ke ATM lalu diintip oleh orang lain dari luar, bagaimana kenyamanan anda?” kata Zuhri, seorang warga Tebing Tinggi.


Zuhri juga menambahkan, sebaiknya kepala Satuan Pol PP dapat membela hak hak anak buahnya yang berjaga pada saat Bank ATM Bank Sumsel Babel dibobol, mengingat dengan upah yang minim, tugas yang diemban oleh para anggota Pol PP Empat Lawang sangat berat.


“Saya pribadi sangat menghargai dengan apa yang sudah dilakukan oleh anggota Pol-PP, dan menurut saya, Kepala Satuan Pol PP Harus bisa membela hak-hak anggota Sat Pol PP, soalnya mereka bukan karyawan Bank Sumsel Babel Empat Lawang, dan tidak mungkin mereka mengamati satu persatu setiap orang yang masuk ke dalam ATM. Peristiwa ini tentunya dapat menjadi pelajaran bagi Bank Sumsel Babel Empat Lawang, tempatkan saja satuan pengamanan yang berasal dari Bank Sumsel sendiri yang bisa berjaga selama 24 jam penuh,” kata Zuhri.


Sebagaimana diketahui, mesin ATM Bank Sumsel Babel yang berada di Kawasan perkantoran Pemkab Empat Lawang dibobol maling pada Senin tengah malam.


“Dan jika kepala Satuan Pol PP tidak dapat membela hak hak anggotanya, menurut saya dia bukan pemimpin yang baik dan bagusnya. Sebagai pemimpin yang baik tidak mungkin mengorbankan anak buahnya, kepala Satuan Pol-PP itu yang diganti,” tutup Zuhri.


Senada dengan Zuhri, Anggota DPRD dari Partai PAN juga berpendapat serupa, bahwa bukan kesalahan anggota Pol-PP atas dicongkelnya mesin ATM oleh pencuri. Ia tau persis anggota Satpol-PP bukan digaji oleh pihak Bank Sumsel Babel.


“Ya lah, kecuali Bank Sumsel Babel yang gaji Pol-PP, baru bisa disalahkan,” tulis Anggota DPRD Partai PAN saat diminta tanggapannya melalui pesan singkat. (Red)

×
Berita Terbaru Update