Notification

×

Tag Terpopuler

Penyidik Kejati Periksa Dua Saksi UPKK Terkait Dugaan Korupsi Program SERASI

Wednesday, September 28, 2022 | Wednesday, September 28, 2022 WIB Last Updated 2022-09-28T09:20:51Z

Kasi Penkum Kejati Sumsel Moch Radyan SH MH (Foto : Ariel/SP)

 

PALEMBANG, SP - Jaksa Penyidik Bidang Pidsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, kembali melakukan pemeriksaan dua orang saksi dari Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam penyidikan dugaan kasus korupsi Program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) tahun 2019 di Banyuasin.


Kasi Penkum Kejati Sumsel, Mohd Radyan SH MH ketika dikonfirmasi mengatakan, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi dari UPKK Gapoktan di Banyuasin.


"Ya benar, hari ini Jaksa penyidik Pidsus Kejati Sumsel, memeriksa dua saksi dari UPKK Gapoktan di Banyuasin dalam rangka penyidikan dugaan  korupsi Program SERASI 2019 di Banyuasin. Adapun, dua saksi yang diperiksa tersebut berinisial SU dan CH.


Radyan menjelaskan, kedua saksi itu  diperiksa di lantai 6 ruang pemeriksaan Pidsus Kejati Sumsel.


Menurutnya, dalam penyidikan dugaan kasus korupsi ini untuk saat ini belum ada penetapan tersangka dikarekan masih menunggu audit perhitungan kerugian keuangan negara.


"Kami masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara yang masih dihitung oleh Ahli. Namun, yang jelas kita masih terus melakukan proses penyidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," pungkasnya.


Diketahui, dalam penyidikan dugaan kasus korupsi ini sebelumnya Jaksa Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel telah melakukan penggeledahan di dua lokasi yang berbeda, yakni penggeledahan di Kantor Dinas Pertanian Sumsel dan di Kantor Dinas Pertanian Banyuasin.


Dari penggeledahan tersebut, Jaksa Penyidik mengamankan sejumlah dokumen yang dijadikan alat bukti. Selain itu, dalam mengungkapkan perkara tersebut sejumlah saksi juga telah diperiksa oleh Jaksa Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel. (Ariel)

×
Berita Terbaru Update