Notification

×

Tag Terpopuler

Update Penyidikan Dugaan Korupsi di BUMD Sumsel, KPK Periksa Staf Keuangan PT SMS

Tuesday, September 06, 2022 | Tuesday, September 06, 2022 WIB Last Updated 2022-09-06T06:48:04Z

Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (Foto : Istimewa)


PALEMBANG, SP - Setelah sebelumnya melakukan pemeriksaan terhadap saksi Manajer Keuangan dan Manajer Teknik PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS), terkait dengan korupsi dalam kerjasama pengangkutan batubara, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil dua staf perusahaan BUMD Sumsel tersebut, untuk dimintai keterangan sebagai saksi, Selasa (6/9/2022).


Dua saksi yang diperiksa penyidik KPK itu yakni, Irwan Septianto Staf Keuangan dan M Rizky Saputra Staf Akutansi PT Sriwijaya Mandiri Sumsel.


"Hari ini (6/9/2022) penyidik melakukan pemeriksaan saksi dalam dugaan korupsi di BUMD Provinsi Sumsel, saksi-saksi yang diperiksa atas nama Irwan Septianto Staf Keuangan dan M Rizky Saputra Staf Akutansi PT Sriwijaya Mandiri Sumsel. Keduanya diperiksa di Mako Polda Sumsel," ujar juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022).


Dalam penyidikan perkara tersebut, sejauh ini KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi sebanyak enam orang dari pihak PT Sriwijaya Mandiri Sumsel.


Untuk diketahui, perusahaan ini menjadi bagian BUMD yang mengelola pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api Api di Sumsel.


Beberapa tugas PT SMS antara lain, mendukung dan melayani bidang teknis, operasional, dan administrasi investor yang akan menyuntikkan modalnya di KEK Tanjung Api-Api.


Kemudian, melayani pengumpulan, pengolahan, penyajian data, dan penyusunan laporan kegiatan.


PT SMS juga bertugas memastikan investor di KEK mengantongi rencana tata ruang industri yang ramping dan mempertimbangkan dampak lingkungan. (Ariel)

 

×
Berita Terbaru Update