MUBA, SP - Beberapa Ormas bersama masyarakat Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bakal menggelar aksi solidaritas untuk Palestina. Aksi massa dari kelompok yang menamakan diri sebagai Peduli Palestina ini akan dimulai, Selasa (24/10/2023).
Hal itu diketahui saat beberapa organisasi masyarakat dalam Kecamatan Lais, Korwil, UPT, masyarakat bersama Pemerintah Kecamatan Lais, menggelar rapat di Aula Kantor Camat Lais, Senin (23/10/2023).
Dikomandoi oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Lais, beberapa Ormas diantaranya Laskar Merah Putih, Ikatan Mahasiswa Lais, Irmas, Pramuka Kwartir Ranting Lais, Korwil Dikbud Lais, Puskesmas Lais melakukan Aksi Donasi Kemanusiaan Peduli Palestina.
"Kegiatan akan diawali pada selasa (24/10/2023) di jalan raya Betung Sekayu, tepatnya depan kantor kecamatan Lais," Jelas Ahmad Fauzi SSi.
Menurut Fauzi, bantuan yang terkumpul nantinya akan didonasikan ke warga Palestina melalui bagian kesejahteraan rakyat sekretariat daerah kabupaten Musi Banyuasin.
"Semoga donasi yang kita berikan kepada masyarakat Palestina, menjadi ladang amal ibadah dan bantuan tersebut semoga bermanfaat bagi mereka (Palestina-red)," Imbuhnya.
Menurut Wakil Ketua MPKT Kabupaten Musi Banyuasin Andi Rizkiyansyah SIP, kegiatan tersebut menindak lanjuti intruksi pj bupati Muba, yang memberikan arahan untuk melakukan peggalangan dana untuk Palestina.
"Kita konsolidasi dengan kawan kawan di kecamatan, dan salah satunya di Kecamatan Lais. Dengan kegiatan ini, mewakili kabupaten Muba, diharapkan kita bisa memberikan sumbangsih untuk saudara kita di Palestina," jelasnya.
Selain itu, aksi ini juga diharapkan dapat memupuk rasa persaudaraan terhadap sesama umat muslim.
Sementara, Camat Lais Marsopi SKM MM mengatakan, aksi solidaritas Palestina ini dilakukan oleh masyarakat dan ormas dalam Kecamatan Lais untuk mengekspresikan dukungan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina dalam perjuangan mereka memperoleh keadilan, hak asasi manusia dan kemerdekaan.
Lanjut Marsopi, aksi donasi disebar di 16 desa dalam kecamatan Lais, yang melibatkan Ormas, korwil Dikbud, UPT Puskesmas dan beberapa instansi terkait lainnya.
"Kita akan buatkan surat tugas, agar keberadaan mereka di masyarakat jelas, dan semoga kegiatan ini berjalan lancar," pungkasnya. (ch@)