Notification

×

Tag Terpopuler

Jadi Atensi PJ Walikota, Satpol PP Gerak Cepat Amankan Pengamen yang Meresahkan Wisatawan di BKB

Sunday, January 28, 2024 | Sunday, January 28, 2024 WIB Last Updated 2024-01-28T13:24:38Z

Satpol PP Kota Palembang mengamankan pengamen yang meresahkan wisatawan di BKB

PALEMBANG, SP - Kawasan wisata Benteng Kuto Besak (BKB) yang jadi icon Kota Palembang sering diresahkan dengan hadirnya pengamen.


Keresahan ini ditindaklanjuti Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama aparat kepolisian dengan berhasil mengamankan pengamen yang sempat videonya viral di Media Sosial, Minggu (28/1/2024).


Berdasarkan keterangan dalam video itu, pengamen tersebut nekat masuk ke dalam bus wisatawan menadahkan tangan meminta uang.


Namun diduga karena tak diberi uang sehingga membuat ia kesal dan meludahi guide wisatawan tersebut.


Setelah instruksikan PJ Walikota Palembang Ratu Dewa kepada Satpol PP Kota Palembang, beberapa jam setelah itu pengamen tersebut berhasil diamankan petugas.


Ini merupakan komitmen PJ Walikota Ratu Dewa dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang berada di Kota Palembang.


Kabid Bina Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Sat Pol PP Kota Palembang Cherly mengungkapkan, setelah video itu viral anggota Dishub dan Sat Pol PP langsung melaporkanya pada pimpinan. 


"Kita langsung menjalankan instruksi PJ Walikota untuk segera mencari pelaku, anggota melakukan pencarian dan bisa mengamankan pelaku," kata Cherly.


Selain petugas dari Sat Pol PP dan Dishub, lanjut Cherly, Sat Intel dari aparat kepolisian juga turun mencari pelaku.


"Dilakukan patroli 4 yang tugas memang menjaga wisata BKB, setelah anggota banyak kemudian dilakukan pencarian dan pelaku diamankan saat ngamen lagi di salah satu bus wisata," katanya.


Saat ini pelaku sudah dibawa oleh Jatanras Polda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.


"Karena kalau sudah pemalakan pemaksaan seperti itu sudah tindakan kriminal, cuma nanti gimana dari pihak kepolisian kalau belum cukup ke ranah kriminal pasti nanti dikoordinasikan dengan pemerintah kota," katanya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update