 |
| Dua begal tewaskan mahasiswi UNSRI berhasil ditangkap tim gabungan Polda Sumsel |
PALEMBANG, SP - Dua begal yang menewaskan mahasiswi Universitas Sriwijaya Nazwa Keyza Safira ternyata mantan narapidana kasus narkoba di lapas Muara Enim.
Kedua begal yang berhasil diamankan tim gabungan Unit 4 Subdit III Jatanras Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir itu adalah, Nopeiandi dan Herli Diansyah.
"Kedua tersangka saling kenal di Lapas. Mereka merupakan Residivis kasus narkoba dan kepemilikan senjata api yang sama-sama keluar di tahun 2022 dari lapas Muara Enim," ungkap Direskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, saat menggelar press release, Kamis (8/2/2024).
Dikatakannya, untuk tersangka Herli Diansyah merupakan residivis tiga kali masuk penjara dengan kasus narkoba dan kepemilikan senjata api.
Sedangkan tersangka Nopriandi adalah resedivis dua kali kasus kepemilikan senjata api rakitan.
Anwar menjelaskan, bahwa saat kejadian korban Nazwa dan Aldo saat itu tengah nongkrong di sekitar Tanjung Senai. Kemudian tersangka Nopriandi menodongkan senpi kepada korban dan terjadi aksi perlawanan antara kedua korban dan tersangka.
"Ketika motor mau dibawa kabur oleh tersangka Nopriandi, korban Aldo menariknya untuk mempertahankan motor. Lalu korban Nazwa berniat membantu Aldo, disitu tersangka Herli langsung menusuk korban Nazwa dengan menggunakan pisau," jelasnya.
Dari penangkapan kedua tersangka dirumahnya masing-masing lanjut Anwar, petugas menyita barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan.
"Polisi turut menyita barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan jenis revolver milik Nopriandi, sarung pisau, sepeda motor korban Yamaha Aerox. Untuk pisaunya masih dalam pencarian," ujarnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. (Ril/Ariel)
