![]() |
Sekda Kota Palembang Aprizal Hasyim |
PALEMBANG, SP - Dengan tujuan mendidik dan mendisiplinkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal memasukkan siswa nakal ke barak militer TNI Angkatan Darat (AD).
Saat ini Pemkot Palembang makin mematangkan program sekolah militer untuk siswa dan anak nakal sebagai bentuk pemberian sanksi serta pembelajaran terhadap mereka.
Terbaru, Pemkot Palembang akan menggelar rapat bersama stakeholder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar mendapatkan izin penggunaan barak militer dari pihak TNI setempat.
Menurut Sekretaris Daerah Palembang Aprizal Hasyim, tujuan sekolah militer dipersiapkan adalah memberi pengenalan dan pengajaran sistem tentara untuk para siswa yang bermasalah di sekolah.
"Istilahnya pembelajaran retret bagi anak nakal. Persiapannya (sekolah militer) sedang berjalan. Kita juga sudah menjajaki kerjasama dengan TNI," katanya.
Namun memang dalam proses persiapan lanjut Aprizal, Pemkot Palembang masih menunggu persetujuan panglima dalam penggunaan fasilitas sekolah militer. Mudah-mudahan kata dia, dalam waktu cepat, izin dari TNI selesai dan segera instruksi pematangan program.
"Rencana sementara hanya untuk nakal. Persiapannya kita keroyokan bersama stakeholder dengan menggandeng Komnas HAM, Kemenkum HAM dan ulama-ulama dalam pendidikan religi. Insyaallah minggu depan kita rapatkan lagi," katanya.
Sebelumnya, sekolah militer melalui pendidikan barak militer yang akan diterapkan di Palembang sekaligus untuk mengurangi potensi kekerasan antar murid sudah ditahap kerjasama Batalyon Infanter (Yonif).
Pemkot diketahui sudah menggandeng Yonif 200 Raider untuk bekerja sama mendirikan sekolah militer bagi siswa nakal. Penerapan wajib militer ini diharapkan jadi program pentolan Wali Kota Ratu Dewa. (Ara)