![]() |
PALEMBANG,
SP -
Kepolisian Republik Indonesia (RI) harus menjaga citra seiring dengan seringnya
membagikan Air minum dan makanan kepada peserta Aksi damai maupun demo, karena
aksi tersebut mengundang Pro dan Kontra dalam Mahasiswa Aksi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh, Wakil Presiden
Mahasiswa Universitas Siti Khodijah, Eki yang mengatakan apa yang dilakukan
pihak kepolisian memang bertujuan untuk mengnetralisir kegiatan aksi untuk berjalan
dengan damai, namun mahasiswa harus bersikap netral.
“Tidak ada permasalahan jika pihak kepolisian
membagikan minum dan makanan, hanya saja kami sebagai mahasiswa harus netral
untuk menerima hal tersebut,” ujarnya saat diwawancarai.
Eki juga menambahkan, Mahasiswa juga harus
berhati-hati dalam mengambil apa yang polisi berikan pihak kepolisan, karena
mahasiswa tidak tau apa yang akan terjadi dan masuk jelas dari pihak
kepolisian.
“Kami sebagai mahasiswa yang ikut aksi juga harus
berhati-hati dalam menerima minuman ataupun makanan karena kami takut hal
tersebut tidak lepas dari media kepolisian yang mungkin mencari aman, atau
pencitraan saja dengan masyarakat maupun mahasiswa, dan kami juga sangat
menjaga kenetralan sebagai mahasiswa tetap harus terjaga,” jelasnya.
Eki juga berharap, kalau bisa pihak kepoilisan dan
mahasiswa terus bersatu untuk kemajuan negara Indonesia untuk lebih baik lagi,
dan menjaga kenetralan kepolisian.
“Kalau bisa pihak kepolisian tidak memihak dengan
pemerintah saja namun juga harus memilhak masyarakat yang memang kepolisian
bertugas untuk melindungi masyarkat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapala Bagian Operasional (Kabag
Ops) Yudha mengatakan, mahasiswa yang sedang mengikuti aksi ini sangat
mendapatkan apresiasi dari aparat kepolisaan, atas aksi yang lakukan dengan
damai.
“Saya sebagai pihak kepoilisian sangat berapresiasi
terhadap aksi yang dilakukan mahasiswa dengan damai tanpa anarkies,” ujarnya.
Yudha juga menambahkan, Tidak ada permasalaghan bagi
peserta aksi yang tidak menerima minuman ataupun makanan yang diberikan pihak
kepolisian.
“Kami tidak mempermasalahkan hal tersebut, ini juga
sebagai apresiasi polisi saja kepada peserta,” pungkasnya. (cr2)