Notification

×

Tag Terpopuler

Duka Satu Keluarga Meninggal Akibat Kecelakaan Bus AKAP Sriwijaya

Thursday, December 26, 2019 | Thursday, December 26, 2019 WIB Last Updated 2019-12-26T02:55:13Z
Suasana duka kediaman rumah salah satu korban bus mau Sriwijaya yakni Nyimas Aprianti alias Kiky dan anaknya Raisha di Kelurahan 2 Ulu Lr. Sintren, (foto/fly)
- Kiky Dan Anaknya Hendak Pulang Ke Palembang Usai Acara Keluarga Di Bengkulu

PALEMBANG, SP - Musibah jatuhnya bus AKAP Sriwijaya Ekpress, Senin(23/12) didaerah Pagaralam yang mengakibatkan puluhan penumpangnya meninggal dunia hingga menyisakan duka yang mendalam bagi pihak keluarga korban.

Termasuk salah satunya menimpa  keluarga besar almarhum Kemas Yangcik di Jl KH Faqih Usman Lrg Sintren Kelurahan 2 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I yang harus kehilangan empat anggota keluarga sekaligus dalam kecelakaan maut bus AKAP Sriwijaya Ekspres, di Dempo Tengah, Pagaralam pada Senin (23/12) malam.

Dua dari kedua korban  ditemukan dahulu oleh tim gabungan Basarnas yakni, masing-masing Raisyah Aprilia (4,5) dan Rosita (54) saat diketemukan tim sudah dalam kondisi tak bernyawa dan telah di kebumikan di Palembang dan Muara Enim. 

Sementara itu dua korban lainnya yakni Nyimas Aprianti alias Kiky (40), ibunda Raisyah dan Intan Permatasari (19), putri dari Rosita yang merupakan sepupu dari Kiky masih dalam pencarian oleh tim gabungan Basarnas.

“Kami hanya berdoa semoga keduanya bisa ditemukan dalam kondisi selamat dan kalau tidak agar bisa dikembalikan ke kami keluarganya untuk dikebumikan, meski harapan itu sangat kecil,” ungkap Nyimas Anita Heryani (50), kakak perempuan Kiky ditemui di rumah duka, kemarin (25/12).    

Anita mengatakan bahwa keponakannya tersebut yakni jenazah salah satu korban Raiysa yang tidak lain adalah keponakannya sekitar pukul 10.00 WIB kemarin (25/12), telah dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Makrayu Kecamatan Ilir Barat (IB)-II. Sementara, di saat yang bersamaan jenazah almarhumah Rosita juga telah dikebumikan di Muara Enim.

Dengan raut muka penuh kesedihan, Anita yang baru tiba dari Bengkulu ini, dengan didampingi kerabat almarhumah menceritakan adiknya Kiky sudah lebih kurang satu bulan yang lalu berkunjung ke rumahnya di Kota Bengkulu.

"Karena, beberapa hari yang lalu baru saja dilakukan prosesi lamaran putrinya dan selama menginap di rumah, diakui Anita tidak ada firasat apapun juga, terlebih selama ini memang Kiky dikenal sebagai sosok yang pendiam" Sebutnya.

Pun halnya dengan Rosita dan anaknya, yang tinggal di Muara Enim juga menginap di rumahnya dan pulang berbarengan dengan Kiky beserta Raisya anaknya.

“Dia (Kiky) sudah lebih kurang setahun pisah dengan suaminya dan keempat anaknya ikut dia, orangnya memang pendiam jadi selama menginap di rumah dia bersama anak bungsunya Raisyah kerap diam. Nggak banyak bicara, bilang mau pulang ke Palembang karena banyak pesanan empek-empek jelang tahun baru,” ungkap Anita yang menyebut adik ketujuh dari sembilan bersaudara ini berprofesi sebagai pembuat empek-empek di Palembang.

Anita mengaku dia mengetahui kejadian nahas dari salah seorang keponakannya sewaktu menonton televisi pada Selasa (25/12) pagi lalu, dari sana diapun langsung mendatangi loket Bus Sriwijaya Ekspres di Jl Bangka, Kota Bengkulu. 

Namun, yang sangay disayangkan petugas loket tidak memberikan jawaban yang memuaskan bahkan terkesan acub seperti tidak peduli.

“Sangat disayangkan respons petugas di loket seperti acuh tak acuh, padahal situasi genting dan ini berkaitan dengan nyawa orang, hingga akhirnya sayapun mengutus kedua adik saya untuk mengecek langsung ke Pagaralam. Dan ternyata benar, bus mengalami kecelakaan dan baru berhasil mengevakuasi keponakan dan sepupu saya,” ucap Anita dengan nada bicara lirih seraya mencoba menahan tangis.

Sementara itu pada Hari Rabu (25/12) salah satu pihak keluarga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa  sekitar pukul 16.30 Wib mengatakan bahwa salah satu keluargannya yang menjadi korban bernama Kiky dan sempat dinyatakan belum ditemukan oleh tim Basarnas, akhirnya mendapatkan kabar bahwa Kiky sudah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Iya mas, jenazah kakak saya yang sempat dinyatakan hilang sudah ditemukan oleh tim basarnas, sekarang sudah di Rumah Sakit terdekat disana, dan ini pihak keluarga di Palembang juga sudah ikhlas, rencananya akan dikebumikan di Palembang, mau jam berapa pun sampai di Palembang langsung dimakamkan mas". Ucapnya ketika dihubungi via telpon. (Fly)

×
Berita Terbaru Update